Persebaran Penggunaan Listrik Saat Musim Kemarau dan Musim Penghujan
Main Article Content
Abstract
Sebuah studi deskripsi komparatif dilakukan terhadap penggunaan AC pada kedua musim di Kota Gorontalo, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui jika terdapat perbedaan penggunaan AC pada kedua musim secara spasial, yaitu berdasarkan per kecamatan di Kota Gorontalo. Maka disebarlah 157 kuesioner pada rumah tangga pada perumahan tipe 36 di 7 kecamatan yang ada. Mann Whitney digunakan untuk mendeskripsikan perbedaan penggunaan AC pada kedua musim dan SIG adalah sistem yang digunakan untuk melihat persebaran penggunaan AC pada kedua musim. Hasil menunjukkan bahwa saat musim kemarau sebanyak 88 % responden yang menggunakan AC pada kategori sering. Berbeda halnya saat musim penghujan, responden lebih dominan jarang (53,3%) menggunakan AC dibandingkan kategori sering. Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan adalah kecamatan yang memiliki tingkat penggunaan AC tertinggi saat musim kemarau dan ketika musim penghujan kedua kecamatan mengalami penurunan pemakaian menjadi kategori jarang
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by the Jurnal Azimut Editorial Board and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Jurnal Azimut.
Geography Department, Universitas Tamansiswa Padang as the publisher of Jurnal Azimut hold the copyright regarding all the published articles in this journal.
Geography Department, Universitas Tamansiswa Padang has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
References
Ari Anggorowati dan Dewita Nasution. (2013). Statistik Non Parametrik. Modul. Badan Pusat Statistik : Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2010). Kota Gorontalo Dalam Angka 2010. Badan Pusat Statistik : Kota Gorontalo
Badan Pusat Statistik. (2020). Kota Gorontalo Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik : Kota Gorontalo
Erina Mursanti dan Fabby Tumiwa. (2019). Strategi Penyedian Akses Listrik di Perdesaan dan Daerah Terpencil di Indonesia. Institute for Essential Services Reform : Jakarta
Ernest.O.L. (2015). Benefits of Leapfrogging to Superefficiency and Low Global Warming Potential Refrigerants in Room Air Conditioning. Department of Energy under Lawrence Berkeley National Laboratory Contract.
International Energy Agency. 2018. Air conditioning use emerges as one of the key drivers of global electricity-demand growth. Diakses dari: https://www.iea.org/newsroom/news/2018/may/air-conditioning-use-emerges-as-one-of-the-key-drivers-of-global-electricity-dema.html
Nofiana. D.R, Bandi Sasmito dan Nurhadi Bashit. (2018). Analisis Pengaruh Fenomena Indian Ocean Dipole Terhadap Curah Hujan di Pulau Jawa. Jurnal Geodesi, Vol.7 (1): 57-67.
Santamouris, C.Cartalis, A.Synnefa dan D. Kolokotsa. (2018). On the impact of urban heat island and global warming on the power demand and electricity consumption of buildings—A review. Jurnal Energy and Buildings, Vol 98: 119-124
Susanti. (2018). Analisis pengaruh suhu dan curah hujan terhadap perubahan beban elektris PLN di wilayah Bangka Belitung. Skripsi. Universitas Bangka Belitung : Bangka Belitung.