UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) METODE SRI MELALUI PEMBERIAN Titonia diversifolia DAN MOL

  • ermawati erma Aperta Lubuk Aluang Sumbar
  • afrijon afrijon Univeritas Tamansiswa Padang

Abstract

Mikroorganisme lokal merupakan cairan yang dapat mempercepat perombakan bahan organik seperti Titonia diversifolia sehingga ketersedian unsur hara bagi beberapa  padi SRI terpenuhi lebih cepat.  Percobaan tentang MOL ini baru dilaksanakan di Garut dan Ciamis Jawa Barat, namun hasilnya belum memuaskan.  Diduga hal ini disebabkan karena belum cocoknya jenis MOL yang digunakan. 


Pemakaian jenis MOL pada padi ini belum dikenal petani di Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu perlu peenelitian mendalam mengenai jenis MOL yang tepat.  MOL ini  berpeluang untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan hasil padi. Teknologi sistem SRI ini juga masih kurang diaplikasikan ke lahan petani sementara sistem ini berpeluang besar untuk dikembangkan guna mendukung pertanian berkelanjutan..


Penelitian ini mencoba untuk  meningkatkan produksi padi  metode SRI  dengan penggunaan Titonia diversifolia dan MOL (mikroorganisme lokal) untuk mempercepat pelapukan Titonia diversifolia  pada tanaman padi. Tujuan adalah mencari kombinasi jenis  MOL yang sesuai untuk  mempercepat pelapukan Tithonia diversifolia, sehingga dapat meningkatkan hasil padi SRI.. 


Penelitian ini dirancang untuk jangka waktu 1 tahun, terdiri dari 3 tahap.  Penelitian tahap 1 adalah persiapan pupuk hijau Titonia diversifolia  dan pembuatan mikro organisme lokal (MOL) di lahan petani. Tahap 2 di analisis tanahnya, analisis MOL di Laboratorium Tanah, Mikrobiologi, dan Laboratorium Fisiologi Jurusan budidaya Pertanian Universitas Andalas Padang. Tahap 3 aplikasi mikro organisme lokal (MOL) dan dosis Titonia diversifolia  di lahan petani pada padi SRI. Tujuannya adalah mencari kombinasi jenis MOL yang sesuai sebagai perombak Titonia diversifolia  untuk meningkatkan proudksi padi SRI.


Perlakuan jenis MOL dan dosis Titonia diversifolia sangat  nyata  meningkatkan jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, mempercepat umur panen, meningkatkan bobot bulir bernas/rumpun,  hasil beras/rumpun,  bobot 1000 biji, hasil gabah kering panen/ha, hasil gabah kering giling/ha (GKG),  dan meningkatkan rendemen beras (%).  Hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan jenis MOL bayam dan dosis Titonia diversifolia 5.0 t/ha yaitu 6.33 t/ha dengan rendemen beras 92.13 % sedangkan hasil terendah diperoleh pada kontrol yaitu 4.60 t/ha dengan rendemen beras 88.10 %.   Dari hasil penelitian disarankan menggunakan  MOL bayam dengan 5.0 ton/ha Titonia diverifolia.

References

Berkelaar, D. 2001. Evaluation of Nutriet Uptake and Nutrient-use efficiency of SRI and Conventional Rice Cultivation Methods In Madagasgar. Research Report: Madgaskar. CIIFAD. Pp: 143 – 147.
CIIFAD. 2002. A Scientist’s Perspective On Experience With Sri In China For Raising The Yields Of Sperhybrid Rice. Cornell International Institute For Food Agriculture And Development: http//clifad.cornel.edu/sri:607-255-0831;clifad@cornel.edu.
Departemen Pertanian. 2004. Data Sasaran Produksi Kebutuhan Saprod dan Modal Usaha Tani Propinsi. Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan. Jakarta.
Gusnidar. 2007. Budidaya Dan Pemanfaatan Tithania Diversitolia Untuk Menghemat Pemupukan Npk Padi Sawah Intensifikasi. Disertasi. Jurusan Tanah PPS UNAND padang.
-----------. 1997. Sumbangan Fosfor dari Beberapa Jenis Pupuk Hijau Terhadap Tanaman Jagung pada Tanah Masam Dengan Perunut 32P. Tesis Magister Pertanian. Program Pascasarjana. UNAND. Padang.
ICRAF. 1998. Annual Report. 1989. International Centre For Research in Agroforestry. Nairobi. Kenya.
Jama, B. A., Palm., R. J. Buresh., A.J. Niang, Gachengo., G. Nziguheba., and Amadalo. 2000. Tithonia Diversifolia as Greeen Manure for Soil Fertility Improvement in Western Kenya: a review agroforestry system.
Nurhayati Hakim. 1982. Pengaruh Pemberian Pupuk Hijau dan Kapur pada Podzolik Merah Kuning Terhadap Kesediaan Fosfor dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays, L). Disertasi Dokter. Fakultas Pascasarjana. IPB Bogor.
______________. M. Y. Nyakpa., M. A. Lubis., M. A. Pulung., M. R. Saul., M. A. Diha., G. B. Hong 1984. Bahan Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah. BKS PTN/USAID (University of Kentucky) WUEA Project.
______________. 2002. Kemungkinan Penggunaan Tithonia Diversifolia sebagai Sumber Bahan Organik dan Unsur Hara. Jurnal Aadalas No. 38 Tahun 2002. Puslit Unand. Padang.
______________. Dan Agustian. 2003. Gulma Titonia dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Bahan Organik dan Unsur Hara Untuk Tanaman Holtikultura. Laporan Penelitan HB XI/ I PT tahun anggaran 2003. Lembaga Penelitian Unand. Padang.
____________________________. 2004. Budidaya Tithonia dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Bahan Organik dan Unsur Hara Untuk Tanaman Holtikultura di Lapangan. Laporan Penelitan Tahun II HB XI PT tahun anggaran 2003. Lembaga Penelitian Unand. Padang.
____________________________. 2005 a. Cultivation Tithonia diversifolia as a Source of Security. Human Health and Enviromental Protection. Proceding 15th International Plant Nutrion Colloqium. September 14-19 2005, Beijing China. Tsinghua University Press. ISBN 7-302-11786 1/Q.53.
____________________________. 2005 a. Budidaya Titonia dan Pemanfaatannya dalam Usaha Tani Tanaman Holtikultura dan Tanaman Pangan Secara Berkelanjutan pada Ultisol. Laporan Penelitan HB XI/III. Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi DP3M Ditjen Dikti. Unand. Padang.

Pabinru, A. M. 1979. Penelitian Alelopati pada Beberapa Macam Tanaman di Tanah Ponnamperuma. F. N. 1972. The Chemistry of Change in Submerged. Adv. Agron, 24: 29-96.
Ponnamperuma. F. N. 1972. Electrochemical Change in Submerged Soils and the Growth of Rice. In Soil and Rice. IRRI. Los Banos. Laguna Philipinnes.
Ponnamperuma. F. N. 1972. Chemical Kinetics of WetlandRice Soil Relative to Soil Fertility Soils. Characterization. Classification, and Utilization. IRRI Los Banos. Philipines. Manila.
Prasetyo, T. B. 1996. Perilaku Asam-Asam Organik Meracun pada Tanah Gambut yang Diberi Garam Na dan beberapa Unsur Mikro Dalam Kaitannya dengan Hasil Padi. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana. IPB. Bogor.
Rao. N. S. 1983. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Terjemahan oleh Susilo, Herawati. Edisi Kedua. UI Press. Jakarta.
Sanchez. P. A. Dan B. A. Jama . 2000. Soil Fertility Replenishment Takes of In East and Southern Afrika. International Symposium on Balanced Nutrient Management System for the Most Savanna and Humid Forest Zones of Africa. Held, on 9 Oct. 2000, in Benin, Afrika.
Tan, K. H. 1986. Degradasi Mineral Tanah oleh Asam Organik. Dalam Huang, P. M dan M. Schnitzer (ed). 1997. Interaksi Mineral Tanah dengan Organik Alami dan Mikroba. SSSA Spesial Publikasi no. 17 Terjemahan oleh Goenadi, D. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
_______. 2000. Kimia Tanah Lanjut. Program Pasca sarjana Unand. Padang.
_______. 2003. Guminic matter in Soil and Evironment. Marcel Dekker, Inc. N.Y
Tanaka. A. 1996. Fertilizer for Suistanaible High R ice Production in harmony with Enviroment. In Proceeding of the International Symposium on Maximizing Sustainable Rice Yields Through Improved Soil and Enviromental Management.
Tao Longxing, Wang Xi, and Min Shaokai. 2002. Physiological Effects SRI Methods on the rice plant. China National Rice Research Institute, Hangshou. Research Repot China. PP.132-236.
Tsutsuki, K. 1984. Volatile Products and Low-Moleculer Weight Phenolic Products of the Anaerobic Decomposition of Organic Matter. In Organic Matter and Rice, Interantional Rice Research Institute (IRRI). Los Banos, Philippines.
Uphoff, N. 2001. The System Of Rice Intensification; Agricultural opportunities small farmers.ILEIA Newletter 17 (4):15 – 16.
_________ 2002. The System Of Rice Intensification Developed In Madagascar Presentation For Coference On Raising Agricultural Productivity In The Tropic: Biophysical Challenges For Technology And Policy, Havard University, October 16-17, 2000 (updated March 5, 2002). 8p.
Wang Shao-hua, ChaWeixing, Jiang Dong, Dai Tingbo, and Zhu Yan. 2002. Physiological Characteristics And High-Yield Techniques With SRI Rice. Nanjing Agricultural University. Research Report China. PP:116-124.
Wardana. IP, P.S. Bindraban, A. Gani, A.K. Makarim, and I. Las. 2002. Biophysical And Ecoomic Implication Of Integrated Crop And Resource Management For Rice In Indonesia. Proceeding of a Thematic Workshop On Water-Wise Rice Production.
Yan Qingquan. 2002. The system of Rice Intensification and Its Use With Hybrid Rice Varieties in China, Hunan Agricultural University, Changsha, Hunan. Research Report China. P.109-111.
Zhu Defeng, C. Shihua, Z. Yuping, and L. Xianging, 2002. Tillering Patterns And The Contribution Of Tillers To Grain Yield With Hibrid Rice And Wide Spacing. China National Rice Research Institute, Hangzhou. Resecarch Report China. PP.125-131.
Published
2019-05-07
How to Cite
ERMA, ermawati; AFRIJON, afrijon. UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) METODE SRI MELALUI PEMBERIAN Titonia diversifolia DAN MOL. Jurnal Embrio, [S.l.], v. 11, n. 01, p. 59-69, may 2019. ISSN 2808-9766. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/embrio/article/view/424>. Date accessed: 26 apr. 2024.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.