PENGARUH PENAMBAHAN JERINGAU (Acorus calamus) KEDALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BERAT BADAN, DAN KONVERSI RANSUM AYAM BROILER
Abstract
Meskipun penggunaan antibiotik diizinkan secara legal namun organisasi kesehatan mulai menentang penggunaannya. Untuk itu perlu dicari ransum alternative untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan Jeringau.karena mengandung Minyak Atsiri yang bersifat antioksidan, anti-fungi, anti-virus, anti-protozoa, anti-bakteri, dan anti inflamasi. Saponin yang dikandungnya diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi ransum, serta meningkatkan kualitas daging ternak. Kandungan Flafonoid yang dimilikinya bersifat menambah nafsu makan, dan mengurangi asupan pakan. Ketiga zat kimia ini adalah zat yang tidak tercerna sehingga diharapkan dapat menggantikan penggunaan growth promotor komersil dalam ransum. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan Jeringau kedalam ransum berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, Pengaruh penambahan Jeringau ke dalam ransum terhadap pertambahan berat badan dan konversi ransum berpengaruh sangat nyata. Kecendrungan lebih baik terhadap peubah yang diamati pada pemberian 1% dan Diharapkan adanya penelitian lanjutan dengan level penambahan Jeringau yang sesuai.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta berada pada penulis