Perhitungan Dana Pensiun Menggunakan Metode Traditional Unit Credit Pada Tingkat Suku Bunga Konstan
Abstract
Secara umum dana pensiun merupakan dana yang sengaja dihimpun secara khusus dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun, meninggal dunia atau cacat. Untuk memperoleh manfaat pensiun perlu dilakukan perhitungan terlebih dahulu setelah memperoleh hasil dari manfaat pensiun selanjutnya baru dilakukan perhitungan pada iuran normal dan kewajiban aktuaria karena hal tersebut merupakan inti dari perhitungan dana pensiun. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung manfaat pensiun, iuran normal dan kewajiban aktuaria menggunakan metode Traditional Unit Credit. Metode Traditional Unit Credit metode valuasi aktuaria yang tidak memperhatikan besar kenaikan gaji dan skala gaji peserta pada tahun-tahun mendatang, sehingga total besar manfaat pensiun pada usia x dipengaruhi oleh besar manfaat saat usia x tahun dikalikan dengan usia saat ini dikurangi dengan usia pensiun (xr). Hasil dari penelitian ini pada manfaat pensiun semakin lama seorang pegawai bekerja dan semakin tingginya golongan pegawai tersebut maka semakin besar juga manfaat yang diterima oleh peserta dana pensiun. Hasil dari iuran normal semakin tingginya golongan seorang pegawai maka iuran yang harus dibayarkan oleh pegawai juga semakin besar nilai dari iuran normal pegawai laki-laki dan perempuan juga berbeda karena dipengaruhi oleh nilai anuitas yang digunakan. Hasil dari nilai kewajiban aktuaria dipengaruhi oleh lamanya masa kerja seorang pegawai dan tingginya golongan seorang pegawai, hal tersebut dapat mempengaruhi nilai yang akan diterima oleh pegawai dan nilai kewajiban aktuaria yang diterima oleh pegawai laki-laki dan perempuan juga berbeda karana menggunakan nilai anuitas yang berbeda. Kata kunci: Dana pensiun, Metode Traditional Unit Credit, Manfaat Pensiu
References
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.