PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA HAYATI DI KAMPUNG JARUAI DURIAN KADOK BARUANG-BARUANG BALANTAI TARUSAN PESISIR SELATAN

Main Article Content

Fridarti ,

Abstract

Nagari Baruang-baruang Balantai merupakan daerah salah satu dari kabupaten Pesisir Selatan.  yang terletak 60 km dar kota Padang. Topografi daerah ini adalah daerah datar sampai berbukit yang berada pada ketinggian 100 – 400 m diatas permukaan laut dengan udara sejuk. Daerah kabupaten Pesisir Selatan  memiliki luas lahan pertanian yang cukup luas yaitu sekitar 1 149 Ha, yang terdiri dari lahan pertanian yang digunakan untuk persawahan 85,5 Ha dengan produksi padi adalah 32 261 ton dengan rata-rata produksi 55,15 kwt/Ha. Jumlah penduduk daerah ini sekitar ±1 631 jiwa, jumlah KK ±1 136 dan KK miskin sekitar ± 1 069 KK ( 78 %). Penduduk berpropesi sebagai petani/peternak dan penggarah sekitar 70%.Saat ini, kondisi lahan pertanian di Indonesia sudah kritis akibat penggunaan pestisida kimia oleh petani. Petani hanya berfikir cara untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman. Petani mengabaikan akibat penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan di sekitar. Pestisida kimia menyebabkan kerusakan pada struktur tanah dan organisme yang berada di dalam tanah. Materi dan metoda : materi yang digunakan adalah urine sapi (kencing sapi),  jahe,  lengkuas,  kunyit, temu ireng,  temulawak, kencur,     gula merah,   rendaman kedelei atau urea,  Em4  (starter). Metoda yang dilakukan adalah penyuluhan dan praktek lapangan. Hasil yang di dapat adalah masyarakat sebagian besar kurang mendapatkan penyuluhan tentang teknologi sederhana yang sangat bermanfaat bagi mereka dalam kegiatan sehari-hari, hal ini terlihat dengan atusiasnya mereka mendengarkan ceramah dan bertanya tentang permaslahanyan yang mereka hadapi dilapangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
,, Fridarti. PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA HAYATI DI KAMPUNG JARUAI DURIAN KADOK BARUANG-BARUANG BALANTAI TARUSAN PESISIR SELATAN. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA, [S.l.], v. 3, n. 1 Februari, p. 15-23, feb. 2020. ISSN 2656-5951. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/jpmd/article/view/507>. Date accessed: 03 may 2024.
Section
Articles

References

Andoko, Agus. 2011. Cara Pembuatan Pestisida Hewani Untuk Padi Organik. (Online), (http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/cara-pembuatan-pestisida-hewani-untuk-padi-organik). diakses 9 November 2014

Dari Urine Sapi Di Kabupaten Sinjai. www.sulsel.litbang.deptan.go.id

Lingga, P. 1991. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta : Penebar Swadaya.

Ma, W. C., L. Brussard, and J. A. de Ridder. 1990. Long-term effect of nitrogenous fertilizers on grassland earthworm (Oligochaeta: Lumbricidae): Their relation to soil acidification. Agric. Ecosys. Environ. 30: 71-80.

Margono,. 2013. Pembuatan Pupuk Cair Urine Sapi. (Online), (http://bppgrabag.blogspot.com/2013/09/pembuatan-pupuk-cair-urine-sapi.html), diakses 9 November 2014.