PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYAKAT DI MASA COVID-19 DI KELURAHAN LIMAU MANIH KEC. PAUH KOTA PADANG
Main Article Content
Abstract
Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, kira-kira 15 Km dari Padang, Ibukota Sumatera Barat. Daerah ini disebut sebagai Bukik Karamuntiang, dan terletak pada ketinggian ± 255 m di atas laut. Pada bagian Timur Nagari ini berjajar bukit barisan, sementara di sisi Utara dan Selatannya terdapat lembah yang masing-masingnya dialiri oleh anak sungai, serta kondisi alamnya yang asri dan hijau. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang budi daya jamur tiram dalam rangka meningkatkan ekomi masyarakat Kelurahan Limau Manih, sebagai pengganti usaha sebelumnya rumah/kamar sewa, dan berjualan makanan karena berlokasi di dekat kampus Unand, kampus PNP dan kampus Iii UNP. Namun karena wabah covid, kegiatan belajar mahasiswa diganti dengana “Online (during), sehingga rumah/kamar sewa dan jualan makanan tidak ada lagi konsumennya. Metoda pengabdian ini dilakukan dengan memberikan materi serta langsung dengan prakteknya dengan kegiatan tahap demi tahapnya. Bahan dasar utama yang digunakan adalah serbuk gergaji jenis kayu apa saja yang dapat diperoleh dari perusahaan somel kayu, bahan dasar tambahannya adalah dedak, jagung giling, serta pupuk dolomite. Hasil yang diperoleh, pelaksanaan pengadian tahap demi tahap menghasilkan jamur tiram yang berkualitas, dan mayarakat sangat antusias untuk melanjutkan budidaya ini ke jenis uaha rumah tangga.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang
Jalan Tamansiswa No 9 Padang
Sumatera Barat