PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA SUKASARI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR
Main Article Content
Abstract
Terbatasanya pengetahuan dan keterampilan sumber daya perempuan di Desa Sukasari khususnya Kelompok Wnita Tani (KWT) mengelola limbah pertanian maupun limbah rumah tangga menyebabkan hasil pertanian KWT Sukasari kurang maksimal termasuk pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC). Tujuan pengabdian ini dilakukan adalah untuk memberdayakan kelompok Wanita tani dalam mengelola limbah pertanian maupun limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai guna bahkan bernilai ekonomi. Limbah organik jika dibiarkan terurai secara alami tanpa diolah akan menyebabkan bau busuk dan mengganggu pemandangan. Untuk itu, POC (Pupuk Organik Cair) merupakan solusi pengelolaan sampah organik yang tepat. Selain tidak merusak pemandangan, POC dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman apapun yang ada di sekitar Desa Suksari. Metode pengabdian ini dilakukan dengan tahapan sosialisasi pembuatan POC dan pelatihan pengelolaan limbah organik menjadi POC. Peserta Pelatihan POC adalah kelompok wanita tani (KWT) Desa Suksari. Setelah dilakukan sosialiasi dan pelatihan diperoleh hasil bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya masyarakat dalam membuat POC. Masyarakat sasaran diberikan tong komposter dan bahan lainnya untuk menjaga keberlanjutan program.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang
Jalan Tamansiswa No 9 Padang
Sumatera Barat
References
Dahruji, Pipit F., & Totok H. (2017). Studi Pengelolahan Limbah Usaha Mandiri Rumah Tangga dan Dampak Bagi Kesehatan di Wilayah Kenjeran. Jurnal Aksiologiya. 1 (1),36-44.
Ernis, G., Nola Windirah & Dyah Fitriani. (2021). Pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari sampah organik di lokasi wisata Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat, Pekanbaru. Unri Conference Series: Community Engagement. 3, 228-234
Fitrah, A., & Amir, N. (2015). Pengaruh Jenis Pupuk Organik Padat dan Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) di Polybag. Klorofil: Jurnal Ilmu-ilmu Agroteknologi, 10(1), 43–48.
Putri, N., Wayan., & Made Sudarma. (2016). Kinerja Pengelolaan Limbah Hotel Peserta Proper dan Non Proper di Kabupaten Bandung, Provinsi Bali. Ecotrophic. 10 (1), 33-40.
Siregar, A. H., Ginting, S., & Mardhiyya, A. (2018). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik menggunakan Komposter. In: Proceedings of National Colloqium Research and Community Service, 249-251, Pangkalpinang, 2 Oktober 2018.
Wahyuningsih., & Supriyo, E. (2013). Teknologi Produksi Pupuk Organik Cair dari Limbah Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Lempongsari, Kodya Semarang dengan Komposer EM-4. Metana, 9(1), 23-28. https://doi.org/10.14710/metana.v9i01.7205