Konsep Pendidikan dan Pelatihan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

  • Lenny - Hasan Universitas Tamansiswa Padang

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai rangkaian upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya dan mencakup pembangunan sumber daya manusia, baik sebagai insan maupun sebagai sumber daya pembangunan, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Pembangunan manusia sebagai sumber daya pembangunan menekankan manusia sebagai pelaku pembangunan yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreativitas, disiplin, profesiona­lisme, serta memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembang­kan, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berwawasan lingkungan maupun kemampuan manajemen. Peningkatan kualitas sumber daya    manusia juga merupakan tuntutan yang tumbuh dengan perkem­bangan pembangunan yang makin cepat dan kompleks. Perkem­bangan ekonomi, industrialisasi, arus informasi, dan perkem­bangan iptek yang pesat makin menuntut sumber daya manusia yang tinggi kualitasnya. Kemajuan tercermin dari makin tingginya tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan penduduk, serta dimilikinya nilai budaya yang berorientasi ke masa depan dan pencapaian prestasi. Bangsa yang maju dan mandiri hanya mungkin terbentuk dari ketangguhan kualitas manusia dan masyarakatnya, kekukuhan ekonomi, ketahanan nasional, penguasaan iptek yang didukung dengan upaya mempertahankan serta meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan. Pengembangan sumber daya manusia merupakan merupakan salah satu fungsi operasional MSDM yang berisi kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi manusia melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan kemampuan dan aspek-aspek lainnya. Pengembangan sumber daya manusia ini penting dilakukan karena adanya perubahan baik manusia, teknologi, pekerjaan maupun organisasi. Pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan dan pendidikan yang terbaik harus disediakan dan diberikan oleh organisasi, perusahaan, lembaga dan instansi agar dapat menghasilkan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang bagus untuk bersaing dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja dari organisasi, perusahaan, lembaga dan instansi yang lain.

References

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Andi.
Heidjrachman R. 2002. Manajemen Personalia. Yogyakarta. BPFE UGM.
Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta. Bumi Aksara.
Hartatik, Indah Puji. 2014. Mengembangkan SDM. Yogyakarta. Laksana.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE UGM.
Mangkuprawira, Syafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta. Ghalia.
Noe. 2005. Human Resources Management. New York. Mc Graw Hill.
Nitisemito, A. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta. Ghalia.
Siagian, Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi Aksara.
Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung. Alfabeta.
Published
2015-09-17
How to Cite
HASAN, Lenny -. Konsep Pendidikan dan Pelatihan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen dan Kewirausahaan, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 7-17, sep. 2015. ISSN 2615-3300. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/manajemen/article/view/168>. Date accessed: 29 apr. 2024.