Analisis Pengaruh Anggaran Belanja dan Realisasi Anggaran terhadap Evaluasi Anggaran Belanja di Balai Taman Nasional Siberut
Abstract
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang. Penggunaan anggaran dalam pembangunan diharapkan memberikan manfaat tidak saja untuk meningkatkan pendapatan, namun juga diharapkan dapat memberikan ruang gerak ekonomi yang lebih kondusif dan menyentuh akar masalah yang faktual dalam masyarakat. Anggaran yang telah dibuat dalam melaksanakan program kegiatan Balai Taman Nasional Siberut, sehingga hampir tidak mungkin apabila anggaran program yang dilaksanakan melebihi dari anggaran yang telah ditetapkan (unfavorable). Berdasarkan data dari Balai Taman Nasional Siberut terjadi kenaikan dan penurunan anggaran belanja, realisasi anggaran dan evaluasi anggaran belanja selama lima tahun terakhir, dimana setelah dievaluasi terjadi selisih sebagai berikut tahun 2008 sebesar Rp. 205.409.287, tahun 2009 Rp. 97.779.226, tahun 2010 Rp. 410.548.510, tahun 2011 Rp. 666.141.968, dan tahun 2012 Rp. 1.626.615.095. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan pendekatan retrospective. Penelitian ini fokus pada evaluasi terhadap Anggaran Belanja Balai Taman Nasional Siberut dalam 5 tahun terakhir (Tahun 2008 – 2012). Penelitian ini berlokasi di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Balai Taman Nasional Siberut. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder serta di analisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis regresi linear berganda dengan menggunkan uji t ditemukan nilai thitung untuk variabel anggaran belanja adalah 6.696 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.007. Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan ttabel sebesar 2.920. Dengan demikian thitung > ttabel maka, variabel anggaran belanja berpengaruh signifikan terhadap evaluasi anggaran belanja pada Balai Taman Nasional Siberut, maka hipotesis (H1) dapat diterima. Nilai thitung untuk variabel realisasi anggaran adalah 5.970 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.090 lebih kecil dari 0,05 dengan ttabel sebesar 2.920. Dengan demikian thitung > ttabel maka, variabel realisasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap evaluasi anggaran belanja pada Balai Taman Nasional Siberut, maka hipotesis (H2) dapat diterima. Berdasarkan uji R2(Adjusted R-Square) sebesar 0,918 berarti besarnya pengaruh anggaran belanja dan realisasi anggaran secara bersama-sama terhadap evaluasi anggaran belanja pada Balai Taman Nasional Siberut adalah sebesar 91,87%.
References
Belch, Geroge E dan Belch, Michael A. 2004. Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective, Sixth Edition. McGraw-Hill, Inc. Bab 7.
Bastian, Indra. 2006. Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah Indonesia. Jakarta : Salemba Empat
Denny, Bagus. 2010. Jurnal Manajemen. Bahan Kuliah Manajemen
Kustiani, I. 2008. Analisis Optimalisasi Anggaran Program Corporate Social Resposibility (Studi Kasus PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II). Skripsi
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Nafarin. 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi Kedua. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Purbadharmaja, I.B.P. 2007. Kajian Terhadap Fungsi Anggaran dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Buletin Studi Ekonomi : Volume 12. Nomor 3.
Prawatiningsih, D. 2007. Evaluasi Anggaran Belanja Sebagai Alat Pengendali Keuangan (Studi Kasus : Badan Rumah Sakit Daerah Ciawi). Skripsi pada
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pranoto. 1999. Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Lembaga Admnistrasi Negara, Jakarta.
Perundang-Undangan No.5/1990 tentang Taman Nasional
Sumarsono, S. 2009. Manajemen Keuangan Pemerintahan. Graha Ilmu. Yogyakarta
Suminto. 2004. Pengelolaan APBN Dalam Sistem Manajemen Keuangan Negara. Penyusunan Budget. Brief.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Hukum Administrasi Keuangan Negara, dan Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Wulandari, I. 2006. Penerapan Penganggaran Pada Badan Usaha Berbentuk Koperasi (Studi Kasus Koperasi Karyawan Indocement). Skripsi pada Departemen
Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Click for JMK's Copyright and License Statement