ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP BAWANG MERAH DI KABUPATEN SOLOK
Abstract
This study aims to analyze competitive and comparative advantages, and the impact of government policies on competing shallots in Solok Regency. The study was conducted on Nagari Sungai Nanam, farmers as respondents. Data analysis uses the Policy Analysis Matrix (PAM) method. The results of the analysis of this study indicate that (1) shallots in Solok Regency have competitive advantage, but for comparative advantage it is not, due to farming done by farmers is still not efficient in terms of cost. (2) to see the impact of government policies for the above 2 namely input and output policies. On the impact of input policy, it is still relatively low, namely NPCI = 1.75 while for output policy, the value of NPCO = 7.30 means that the policy on output has been effective.
References
Anonim. Pedagang pasar raya padang hanya menjual 5 persen bawang merah lokal http://sumbarsatu.com [ 05 desember 2015].
Ainun, M., Nurhayati dan Susilawati, D. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L). Jurnal Floratek. 16 (6):192 – 201 hal.
Amelia, Fitri.2009. Analsis Daya Saing Jahe Indonesia di Pasar Internasional.[Tesis]. Bogor . Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. 116 hal
Asnita,N. 2010 Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Keankeragaman Arthropoda dan Residunya pada Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa Var Ascolonicum) di Kecamatan Lembah Gumanti Sumatera Barat. [skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 130 hal
Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian. 2014. Memperkuat Daya Saing Produk Pertanian. IAARD Press Jakarta. 632 hal.
[BPS] Badan Pusat Statistik.2014. Sumatera Barat dalam Angka. 2014. BPS. Jakarta
_____________________. 2014 Statistik Pertanian.BPS. Jakarta
_____________________. 2014. Kabupaten Solok dalam Angka. BPS. Kabupaten Solok.
Darwis,V. dan Nurmanaf. 2004. Kebijakan Dsitribusi, Tingkat Harga Dan Penggunaan Pupuk di Tingkat Petani. Forum Pengkajian Agroekonomi . Vol 22 No 1 Juli 2004. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. 63 -73 hal.
Daryanto,A. 2009. Posisi Daya Saing Pertanian Indonesia dan Upaya Peningkatannya. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 33 hal.
Handewi .P.S, Rachman,Supriyati, Saptana, Benny,R . 2001. Efisiensi dan Daya SaingUsahatani Hortikultura. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. 50 - 85 hal
Husodo,S,Y. 2004. Pertanian Mandiri. Penebar Swadaya. Jakarta. 204 hal.
Novianto, Joko. 2012. Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemrintah Terhadap Komoditas Kentang di Kabupaten Wonosobo. [Skripsi]. Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. 138 hal.
Pearson, et.al.2005. Aplikasi Policy Analysis Matrix Pada Pertanian Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 397 hal.
Porter, Micahel E. 2002. Strategi Bersaing Teknis Menganalisis Industri dan Pesaing. Penerbit Erlangga. Jakarta. 338 hal
Rahayu, E., Berlian, N. 2004. Mengenal Varietas Unggul dan Cara Budidaya Kontinyu Bawang Merah. Penebar Swadaya, Jakarta. 16 -29 hal.
Rouf,A.A. 2014. Analsis Daya Saing Komoditas Sapi Potong di Kabupaten Gorontalo. [Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. 127 hal
Rum,M. 2010. Analisis Usaha Tani Dan Evaluasi Kebijakan Pemerintah Terkait Komoditas Cabai Besar di Kabupaten Malang. EMBRYO Vol 7 No 2. Desember 2010. 139 - 143 hal.
Saptana, Sumaryanto dan S, Friyatno. 2001. Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Komoditas Kentang dan Kubis di Wonosobo Jawa Tengah. Soca 3 (1) : 83 -98 hal .
Sudjono,S. 2011. Sistem Distribusi Berbasis Relationship Kajian Penyempurnaan Penyaluran Pupuk Berusbsidi Kepada Petani. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya. Malang. 313 -330 hal.
Salvatore,D. 1997. Ekonomi Internasional. Edisi ke-5. Erlangga, Jakarta. 456 hal
Wahyudin.M, M.Maksum, dan H. Yuliando. 2015. Dampak Kebijakan Pembatasan Impor Bawang Merah Terhadap Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Proboinggo. Agritech Vol 35 No 3 Agustus 2015. 347 – 352 hal.
Ainun, M., Nurhayati dan Susilawati, D. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L). Jurnal Floratek. 16 (6):192 – 201 hal.
Amelia, Fitri.2009. Analsis Daya Saing Jahe Indonesia di Pasar Internasional.[Tesis]. Bogor . Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. 116 hal
Asnita,N. 2010 Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Keankeragaman Arthropoda dan Residunya pada Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa Var Ascolonicum) di Kecamatan Lembah Gumanti Sumatera Barat. [skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 130 hal
Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian. 2014. Memperkuat Daya Saing Produk Pertanian. IAARD Press Jakarta. 632 hal.
[BPS] Badan Pusat Statistik.2014. Sumatera Barat dalam Angka. 2014. BPS. Jakarta
_____________________. 2014 Statistik Pertanian.BPS. Jakarta
_____________________. 2014. Kabupaten Solok dalam Angka. BPS. Kabupaten Solok.
Darwis,V. dan Nurmanaf. 2004. Kebijakan Dsitribusi, Tingkat Harga Dan Penggunaan Pupuk di Tingkat Petani. Forum Pengkajian Agroekonomi . Vol 22 No 1 Juli 2004. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. 63 -73 hal.
Daryanto,A. 2009. Posisi Daya Saing Pertanian Indonesia dan Upaya Peningkatannya. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 33 hal.
Handewi .P.S, Rachman,Supriyati, Saptana, Benny,R . 2001. Efisiensi dan Daya SaingUsahatani Hortikultura. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. 50 - 85 hal
Husodo,S,Y. 2004. Pertanian Mandiri. Penebar Swadaya. Jakarta. 204 hal.
Novianto, Joko. 2012. Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemrintah Terhadap Komoditas Kentang di Kabupaten Wonosobo. [Skripsi]. Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. 138 hal.
Pearson, et.al.2005. Aplikasi Policy Analysis Matrix Pada Pertanian Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 397 hal.
Porter, Micahel E. 2002. Strategi Bersaing Teknis Menganalisis Industri dan Pesaing. Penerbit Erlangga. Jakarta. 338 hal
Rahayu, E., Berlian, N. 2004. Mengenal Varietas Unggul dan Cara Budidaya Kontinyu Bawang Merah. Penebar Swadaya, Jakarta. 16 -29 hal.
Rouf,A.A. 2014. Analsis Daya Saing Komoditas Sapi Potong di Kabupaten Gorontalo. [Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. 127 hal
Rum,M. 2010. Analisis Usaha Tani Dan Evaluasi Kebijakan Pemerintah Terkait Komoditas Cabai Besar di Kabupaten Malang. EMBRYO Vol 7 No 2. Desember 2010. 139 - 143 hal.
Saptana, Sumaryanto dan S, Friyatno. 2001. Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Komoditas Kentang dan Kubis di Wonosobo Jawa Tengah. Soca 3 (1) : 83 -98 hal .
Sudjono,S. 2011. Sistem Distribusi Berbasis Relationship Kajian Penyempurnaan Penyaluran Pupuk Berusbsidi Kepada Petani. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya. Malang. 313 -330 hal.
Salvatore,D. 1997. Ekonomi Internasional. Edisi ke-5. Erlangga, Jakarta. 456 hal
Wahyudin.M, M.Maksum, dan H. Yuliando. 2015. Dampak Kebijakan Pembatasan Impor Bawang Merah Terhadap Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Proboinggo. Agritech Vol 35 No 3 Agustus 2015. 347 – 352 hal.
Published
2019-12-31
How to Cite
NOLASARY, MEGA PUTRI.
ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP BAWANG MERAH DI KABUPATEN SOLOK.
Manajemen dan Kewirausahaan, [S.l.], dec. 2019.
ISSN 2615-3300.
Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/manajemen/article/view/546>. Date accessed: 19 jan. 2025.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Click for JMK's Copyright and License Statement
