USIA DAN KATEGORI FASILITAS PENDIDIKAN DI DAERAH DAN IMPLIKASI UTAMA TERHADAP PENDIDIKAN INDONESIA DILIHAT DARI DATA INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY (IFLS)

  • NUR IKA EFFENDI
  • YANTI MURNI

Abstract

Pendidikan dapat memotivasi seseorang untuk meningkatkan kualitas pribadi, meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan juga kebahagiaannya. Jika dilihat dari data IFLS 2014, wilayah di Indonesia sangat tidak merata baik itu usia, jenis kelamin, status pekerjaan, wilayah desa ataupun dikota serta tingkat pendapatannya. Untuk itu, perlu sekali dilakukan penelitian ini dengan menggunakan regresi agar dapat terlihat variabel apa saja yang dapat berpengaruh terhadap tingkat pendidikan di Indonesia, mengingat banyak negara lain melakukan penelitian terkait pendidikan. Hasil output stata 13 ternyata hanya jumlah fasilitas pendidikan di setiap wilayah yang paling kecil pengaruhnya terhadap tingkat pendidikan dibandingkan  adanya jenis atau kategori pendidikan didaerah kota ataupun di desa. Selain itu, dalam penelitian ini juga didapatkan bahwa ada  pengaruh kategori usia dalam peningkatan tingkat pendidikan seseorang. Sedangkan status perkawinan dan juga jenis kelamin ternyata tidak berpengaruh terhadap tingkat pendidikan di Indonesia. Kedepannya, penelitian selanjutnya dapat memasukkan variabel lain dan juga lebih terinci memasukkan variabel pendukung yang terdapat di dalam data IFLS sehingga didapatkan hasil yang lebih bermanfaat untuk Indonesia kedepannya.

References

[1] Akita, T. dan Heryanah (2013). Educational Expansion and Inequality in Indonesia: Testing the Kuznets Hypothesis withProvincial Panel Data.

[2] Antara, D., Dan, A. L., Studi, P., & Sukadana, I. W. (2014). Kasus Pada Pengeluaran Rumah Tangga Di Indonesia Dengan Menggunakan Data IFLS Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia. E-Jurnal EP Unud, 7(5), 868–895.

[3] Artana Yasa I Komang, & Arka, S. (2012). Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan disparitas pendapatan antardaerah terhadap kesejahteraan masyarakat provinsi bali. E-Jurnal EP Unud, 4(2), 129–137.

[4] Becker, G. (1964). Human Capital. New York: Columbia University Press (for National Bureau of Economic Research).

[5] Das, J. and Zajonc, T. 2010. ―India Shining and Bharat Drowning: Comparing two Indian States to the Worldwide Distribution in Mathematics Achievement‖, Journal of Development Economics 92(2): 175-187De Gregorio,

[6] J., & Lee, J.-W. (2002). Education and income distribution: new evidence from cross-country data. Review of Income and Wealth, 48(3), 395–416.

[7] Ewout, F. (2009). The expansion of mass education in twentieth century latin america: A global comparative perspective. Revista de Historia Economica - Journal of Iberian and Latin American Economic History, 27(3), 359–396.https://doi.org/10.1017/S0212610900000811

[8] Efianingrum, Ariefa. (2008). Pendidikan dan Kemajuan Perempuan : Menuju Keadilan Gender. Jurnal Fondasia, Jilid 1 No. 9.

[9] Hanushek, E. (2002). Publicly Provided Education‖, in A. Auerbach and M. Feldstein, eds., Handbook of Public Economics, Volume 4. North Holland Growth, American Economic Review, 90(5), 1184-1208.

[10] Hanushek, E. & Woessmann, L. (2008) The Role of Cognitive Skills in Economic Development, Journal of Economic Literature, 46(3), 607-668.

[11] Kreitner, Robert and Angelo Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi. Alih Bahasa Erly Suwandi. Jakarta. Salemba Empat. Mincer, J. (1974): Schooling, Experience, and Earnings, National Bureau of Economic Research, Columbia University Press, New York.

[12] Park, K. H. (1996). Educational expansion andeducational inequality on income distribution. Economics of education review, 15(1), 51-58.

[13] Rajab, B. (2002). Pendidikan Sekolah dan Perubahan Kedudukan Perempuan. Jurnal perempuan, No. 23.

[14] Ram, R. (1990). Educational Expansion and Schooling Inequality: International Evidence and some Implications». The Review of Economics and Statistics, 72 (2), pp. 266-274.

[15] Singh, Abhijeet. (2016). Learning More With Every Year: School Year Productivity and International Learning Divergence, working paper, University College London.

[16] Torchia, M., Calabrò, A., Gabaldon, P., & Bogac, S. (2018). Women directors contribution to organizational innovation : A behavioral approach. Scandinavian Journal of Management, (February), 0–1.https://doi.org/10.1016/j.scaman.2018.02.001

http://www.rand.org/labor/FLS/IFLS.html.
Published
2019-12-31
How to Cite
EFFENDI, NUR IKA; MURNI, YANTI. USIA DAN KATEGORI FASILITAS PENDIDIKAN DI DAERAH DAN IMPLIKASI UTAMA TERHADAP PENDIDIKAN INDONESIA DILIHAT DARI DATA INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY (IFLS). Manajemen dan Kewirausahaan, [S.l.], dec. 2019. ISSN 2615-3300. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/manajemen/article/view/554>. Date accessed: 07 may 2024.