Strategi Daya Saing Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus Batik Tanah Liek Pusako Mande)

Daya Saing

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi lingkungan Batik Tanah Liek Pusako Mande serta menganalisis strategi yang tepat dan ideal yang dapat meningkatkan daya saing pada produk Batik Tanah Liek Pusako Mande. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara terstruktur dan kuesioner kepada pihak-pihak yang memahami kondisi Batik Tanah Liek Pusako Mande. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT yang meliputi IFE, EFE, TOWS, IE, Grand Strategy dan QSPM. Temuan matriks IFAS menunjukan bahwa Batik Tanah Liek Pusako Mande mempunyai kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan faktor kelemahan dalam menentukan strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing. Sedangkan Matriks EFAS menemukan bahwa penentuan strategi bersaingnya maka Batik Tanah Liek Pusako Mande mempunyai peluang yang cukup besar dibandingkan ancaman yang akan timbul. Hasil analisis Matriks SWOT, IE dan Grand Strategy sebagai hasil akhir penelitian ini yang merupakan hasil matriks QSPM merekomendasikan bahwa dari empat alternatif strategi yang selalu muncul dalam tahap pencocokan, jika diurutkan dari total nilai daya tarik terbesar, maka strategi yang menjadi pilihan bagi Batik Tanah Liek Pusako Mande adalah strategi pengembangan produk yaitu dengan tetap mempertahankan kualitas produk tetapi terus berinovasi untuk menciptakan desain motif dan corak yang sesuai dengan selera konsumen, tanpa menghilangkan unsur kearifan lokal yang terdapat pada batik tersebut agar mampu bersaing dengan produk yang sejenis.