Bauran Pemasaran Gambir dalam Meningkatkan Penjualan Petani Gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota

  • Fera Hastuti Universitas Tamansiswa Padang
  • Febriani Febriani Universitas Tamansiswa Padang
  • Budi Yanti Universitas Tamansiswa Padang

Abstract

Gambir merupakan produk ekspor dan hasil perkebunan khas dari Sumatera Barat, tepatnya pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun dari sisi kualitas dan harga masih kurang dibandingkan produk ekspor lainya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peranan bauran pemasaran gambir dalam meningkatkan penjualan petani gambir di kabupaten Lima Puluh Kota. Dalam pemasaran dikenal banyak strategi yang dapat digunakan untuk memasarkan produk yang dihasilkan sebuah perusahaan atau pelaku usaha, salah satunya adalah marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari product, place, promotion, and price sebagai alat-alat pemasarannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan bertahap dengan menggunakan langkah-langkah editing, classifying, dan verifying. Setelah melalui tahap pengumpulan dan analisis data temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Penerapan strategi bauran pemasaran gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota belum seluruhnya dilaksanakan. Ini dikarenakan dalam proses pemasarannya banyak melibatkan pelaku pemasaran serta dalam pengolahan produk gambir masih dengan cara tradisional, Sedangkan untuk aspek harga dan promosi, masih harus ada perbaikan dan peningkatan secara berkala.


Gambir merupakan produk ekspor dan hasil perkebunan khas dari Sumatera Barat, tepatnya pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun dari sisi kualitas dan harga masih kurang dibandingkan produk ekspor lainya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peranan bauran pemasaran gambir dalam meningkatkan penjualan petani gambir di kabupaten Lima Puluh Kota. Dalam pemasaran dikenal banyak strategi yang dapat digunakan untuk memasarkan produk yang dihasilkan sebuah perusahaan atau pelaku usaha, salah satunya adalah marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari product, place, promotion, and price sebagai alat-alat pemasarannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan bertahap dengan menggunakan langkah-langkah editing, classifying, dan verifying. Setelah melalui tahap pengumpulan dan analisis data temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Penerapan strategi bauran pemasaran gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota belum seluruhnya dilaksanakan. Ini dikarenakan dalam proses pemasarannya banyak melibatkan pelaku pemasaran serta dalam pengolahan produk gambir masih dengan cara tradisional, Sedangkan untuk aspek harga dan promosi, masih harus ada perbaikan dan peningkatan secara berkala.

References

Pangkalan Koto Baru, 1999-2000. Kecamatan Koto Baru, kabupaten 50 Kota, propinsi Sumatera Barat.

Boyd. W, Harper,dkk. Manajemen pemasaran(suatu pendekatan strategis dengan orientasi global). Jakarta.

Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran & Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta. hlm.58

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi Kesebelas. Alih Bahasa Benyamin Molan. Jakarta. : Indeks

Kotler, Philip dan Gary, Armstrong. 2005. Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta; Erlangga. Hal: 63

Kotler, Philip dan Kevin lane keller. 2007. Manajemen pemasaran . Jakarta: Indeks. hlm 4-5

Kotler, Philip dan Gary, Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Alih Bahasa Imam Nurmawan Jakarta : Erlangga.

Lamb, Hair, dan McDaniel. 2001. Pemasaran. Buku1. Penerjemah David Octarevia. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Lexy J. Moleong. 2006. Metodologi penelitian kualitatif. Edisi Revisi.

Disbun Sumatra Barat, 2000. Kebijakan Pengembangan Gambir dan Nilam di Sumatra Barat. Pros. Gelar Teknologi Pengolahan Gambir dan Nilam. Balittro. Solok 24-25 Januari 2000. hal. 29-35.

Disbun Sumbar. 2003. Kebijakan Pengembangan Gambir dan Nilam di Sumatera Barat. Dinas Perkebunan Tingkat I Sumatera Barat. Padang.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), hlm.86

Mc Carthy dan Perrefault, 2003.Dasar-Dasar Pemasaran.Alih Bahasa Agus Dharma. Jakarta: Erlangga.

Manfaat dan Fungsi Daun Gambir Sebagai Pengobatan Tradisional, http://radensomad,com/Manfaat danFungsi daun Gambir sebagai obat Tradisional.html, diunduh tgl 12 Januari 2014.

Orville C. Walker, Boyd. Harper W, Larreche, Jean Claude.2005.Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jakarta: Erlangga.

Rismiati, E. Catur, Ig. Bomdan Suratno. 2006. Pemasaran Barang dan Jasa. Yogyakarta: Kanisius. Hal: 190.

Saladin, Djaslim. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat
Swastha, Basu DH. 2006. Manajemen Penjualan Yogyakarta: Penerbit BPFE. Sofyan,Assauri. Manajemen Pemasaran (dalam konsep dan strategi). Jakarta: Rajawali Grafindo. Hal. 182

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hlm. 146

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), hlm. 18

Wahidmurni, 2008. cara mudah menulis proposal dan laporan penelitian lapangan. Malang: UM Press. hlm 41

Zamarel dan Risfaheri, 1991. Perkembangan penelitian tanaman industri lain. Edisi Khusus Littro VII (2): h. 12 – 16. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.
Published
2017-12-14
How to Cite
HASTUTI, Fera; FEBRIANI, Febriani; YANTI, Budi. Bauran Pemasaran Gambir dalam Meningkatkan Penjualan Petani Gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota. Manajemen dan Kewirausahaan, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 13-22, dec. 2017. ISSN 2615-3300. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/manajemen/article/view/74>. Date accessed: 28 apr. 2024.