Pertarungan dan Evolusi antara Sains Regional dan Geografi Ekonomi

Main Article Content

GHINIA ANASTASIA MUHTAR

Abstract

Ilmu geografi adalah salah satu ilmu yang mempelajari mengenai fungsi suatu wilayah. Seiring perjalanan waktu geografi mengalami perkembangan pesat, salah satunya adalah geografi ekonomi. Geografi ekonomi adalah salah satu disiplin ilmu geografi yang mempelajari mengenai proses kegiatan ekonomi suatu wilayah dan pengaruhnya terhadap wilayah lainnya. Geografi ekonomi dimulai pada awal abad ke-20 oleh Alfred yang meneliti mengenai aglomerasi keterlibatan manusia dalam proses industrialisasi. Pada masa Alfred juga seorang pakar ekonomi, Walter membuat disertasi mengenai Location and Space-Economy menjelaskan bahwa faktor ruang mempengaruhi ekonomi. Dari disertasinya ini terbentuklah ekonomi regional. Jika dibaca secara harfiah,  geografi ekonomi dan ekonomi regional memiliki arti yang sama, yaitu membahas ekonomi dalam bentuk suatu ruang. Faktanya, terdapat perbedaan antara keduanya. Tujuan dari penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif membahas mengenai perbedaan ekonomi regional dengan geografi ekonomi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan sudut pandang antara ekonomi regional dan geografi ekonomi. Ekonomi regional yang dikemukakan oleh Walter lebih membahas ekonomi secara sektor analisis tanpa menarik kesimpulan mengenai pola spasial suatu wilayah. Sedangkan geografi ekonomi menganalisis ekonomi berdasarkan titik-titik garis kesamaan nilai ekonominya.


 


 


 

Article Details

How to Cite
MUHTAR, GHINIA ANASTASIA. Pertarungan dan Evolusi antara Sains Regional dan Geografi Ekonomi. Jurnal Azimut, [S.l.], v. 1, n. I, p. 37-45, dec. 2018. ISSN 2656-5226. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/azimut/article/view/332>. Date accessed: 03 may 2024. doi: https://doi.org/10.31317/jaz.v1iI.332.
Section
Articles

References

Alexander, John.W dan Gibson, L James. (1963).Economic Geography. New Delhi : Private Limited.

Barnes, T.J dan Sheppard. (2000). Economic Geography. America: Blackwell

Bintarto,R. (1977). Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta : U.P Spring.

Chisholm, G.G. (1889). Handbook of Commercial Geography. London and New York: Longman, Green, and Co.

Fujita, Masahisa. (2004). The New Economic Geography. DOI: 10.1007/s10110-003-0180-Papers Reg. Sci. 83, 139–164.

Henderson,VJ. (1974). American Economic. Volume 64.Issue 4.

Isard, W. (1956). Location and Space-Economy, A General Theory Relating to Industrial Location, Market Areas, Land Use, Trade, and Urban Structure, New York: The Technology Press of M. I. T. and John Wiley and Sons, Inc.

Kirk, William. (1963). Problems in Geography. No. 221. vol XLVIII.

Krugman, Paul. (1991). Increasing returns and economic geography. Journal of Political Economy 99:483–499.

Krugman, Paul. (1991). Geography and trade. Cambridge MA: MIT Press

Krugman, Paul. (1995). Development, Geography, and Economic. Cambridge: The MIT Press.

Krugman, Paul. (2004). The New Economic Geography. DOI: 10.1007/s10110-003-0180-Papers Reg. Sci. 83, 139–164.

Rilanto, S. (2004). Geografi Ekonomi. Yogyakarta: Buku ajar UGM.

Robinson, H. (1976). Human Geography. Plymonth :M & E Handbooks

Sajfrizal. (2008). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Cetakan Pertama. Niaga Swadaya

SEMILOKA IGI. (1988). Pengertian Geografi. Semarang

Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi Regional, teori dan aplikasi. Jakarta : Pt. Bumi Aksara.

UU No.26 Tahun 2007 Penataan Ruang.

Vinod, Dubey. (1964). Journal Regional Science. Volume 5 No.2.

Wallace W. Atwood. (1925). Journal economic geography. Clark University.

Warner, M and Barrett, C. (2006). Chapter 1 A Geographical Approach to the Economy. Final smoothed version. http://www. pbs.org/newshour/bb/africa/july-dec05/ niger_8-04.html