Pertarungan dan Evolusi antara Sains Regional dan Geografi Ekonomi
Main Article Content
Abstract
Ilmu geografi adalah salah satu ilmu yang mempelajari mengenai fungsi suatu wilayah. Seiring perjalanan waktu geografi mengalami perkembangan pesat, salah satunya adalah geografi ekonomi. Geografi ekonomi adalah salah satu disiplin ilmu geografi yang mempelajari mengenai proses kegiatan ekonomi suatu wilayah dan pengaruhnya terhadap wilayah lainnya. Geografi ekonomi dimulai pada awal abad ke-20 oleh Alfred yang meneliti mengenai aglomerasi keterlibatan manusia dalam proses industrialisasi. Pada masa Alfred juga seorang pakar ekonomi, Walter membuat disertasi mengenai Location and Space-Economy menjelaskan bahwa faktor ruang mempengaruhi ekonomi. Dari disertasinya ini terbentuklah ekonomi regional. Jika dibaca secara harfiah, geografi ekonomi dan ekonomi regional memiliki arti yang sama, yaitu membahas ekonomi dalam bentuk suatu ruang. Faktanya, terdapat perbedaan antara keduanya. Tujuan dari penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif membahas mengenai perbedaan ekonomi regional dengan geografi ekonomi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan sudut pandang antara ekonomi regional dan geografi ekonomi. Ekonomi regional yang dikemukakan oleh Walter lebih membahas ekonomi secara sektor analisis tanpa menarik kesimpulan mengenai pola spasial suatu wilayah. Sedangkan geografi ekonomi menganalisis ekonomi berdasarkan titik-titik garis kesamaan nilai ekonominya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by the Jurnal Azimut Editorial Board and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Jurnal Azimut.
Geography Department, Universitas Tamansiswa Padang as the publisher of Jurnal Azimut hold the copyright regarding all the published articles in this journal.
Geography Department, Universitas Tamansiswa Padang has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
References
Barnes, T.J dan Sheppard. (2000). Economic Geography. America: Blackwell
Bintarto,R. (1977). Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta : U.P Spring.
Chisholm, G.G. (1889). Handbook of Commercial Geography. London and New York: Longman, Green, and Co.
Fujita, Masahisa. (2004). The New Economic Geography. DOI: 10.1007/s10110-003-0180-Papers Reg. Sci. 83, 139–164.
Henderson,VJ. (1974). American Economic. Volume 64.Issue 4.
Isard, W. (1956). Location and Space-Economy, A General Theory Relating to Industrial Location, Market Areas, Land Use, Trade, and Urban Structure, New York: The Technology Press of M. I. T. and John Wiley and Sons, Inc.
Kirk, William. (1963). Problems in Geography. No. 221. vol XLVIII.
Krugman, Paul. (1991). Increasing returns and economic geography. Journal of Political Economy 99:483–499.
Krugman, Paul. (1991). Geography and trade. Cambridge MA: MIT Press
Krugman, Paul. (1995). Development, Geography, and Economic. Cambridge: The MIT Press.
Krugman, Paul. (2004). The New Economic Geography. DOI: 10.1007/s10110-003-0180-Papers Reg. Sci. 83, 139–164.
Rilanto, S. (2004). Geografi Ekonomi. Yogyakarta: Buku ajar UGM.
Robinson, H. (1976). Human Geography. Plymonth :M & E Handbooks
Sajfrizal. (2008). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Cetakan Pertama. Niaga Swadaya
SEMILOKA IGI. (1988). Pengertian Geografi. Semarang
Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi Regional, teori dan aplikasi. Jakarta : Pt. Bumi Aksara.
UU No.26 Tahun 2007 Penataan Ruang.
Vinod, Dubey. (1964). Journal Regional Science. Volume 5 No.2.
Wallace W. Atwood. (1925). Journal economic geography. Clark University.
Warner, M and Barrett, C. (2006). Chapter 1 A Geographical Approach to the Economy. Final smoothed version. http://www. pbs.org/newshour/bb/africa/july-dec05/ niger_8-04.html