TINGKAT KERUSAKAN LAHAN PASCA 10 TAHUN BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN ACEH JAYA PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM

Main Article Content

Hary Febrianto

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kerusakan lahan yang dihasilkan dari aktivitas tsunami yang terjadi sepuluh tahun yang lalu. Kerusakan itu bisa dilihat dalam bentuk degradasi lahan hortikultura, ladang pertanian (tanaman dan horti), perkebunan. Data atau informasi yang diperoleh dari pengamatan langsung kelapangan dan disesuaikan, dianalisis data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintahan serta analisis studi literatur terkait permasalahan. Hasil analisis data primer dan sekunder serta studi literatur terhadap kerusakan lahan di Kabupaten Aceh Jaya  diperoleh hasil bahwa lahan pertanian, kebun, dan vegetasi hutan masih dalam kondisi rusak berat dengan total luas lahanya  jumlah kerusakan lahanya sampai 919,822 ha, sedangkan Lahan vegetasi hutan mangrove rusak sekitar 40,45 ha. Kerusakan lahan yang terjadi pada Kabupaten Aceh Jaya disebabkan oleh lamanya lahan digenangi air laut yang memiliki kadar garam yang tinggi serta adanya beberapa lahan masih di tutupi oleh endapan lumpur yang dibawah oleh tsunami.

Article Details

How to Cite
FEBRIANTO, Hary. TINGKAT KERUSAKAN LAHAN PASCA 10 TAHUN BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN ACEH JAYA PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM. Jurnal Azimut, [S.l.], v. 1, n. I, p. 52-59, dec. 2018. ISSN 2656-5226. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/azimut/article/view/383>. Date accessed: 03 may 2024. doi: https://doi.org/10.31317/jaz.v1iI.383.
Section
Articles

References

Aceh Jaya Info. 2013. https://www1-media.acehprov.go.id/uploads/Aceh_Jaya_Info_v3_Tahun_2013.pdf.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BB SDLP Aceh Jaya, 2015).

Data Observasi Lapangan sembilan kecamatan Kabupaten Aceh Jaya. Tanggal 3 Agustus 2015.

Fitri, Rini & Iswahyudi. 2010. Evaluasi Kekritisan Laha Hutan Mangrove Di kabupaten Aceh Timur. Bogor: IPB. Jurnal Hidrolitan Vol. 1 No. 2 Tahun 2010.
Hermon, Dedi. 2015. Geografi Bencana Alam. Jakarta: Rajawali Pers.

Hilmi, Endang, dkk. 2012. Analisis Potensi Bencana Abrasi Dan Tsunami Di Pesisir Cilacap. Jurnal Penanggulangan Bencana Volume 3 Nomor 1, Tahun 2012.

Iskandar, Elvira. 2013. Ketersedian Lahan Pertanian Padi Sawah Pasca Tsunami Di Kabupaten Aceh Besar. Banda Aceh: Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Jurnal Agrisep Vol. 1 No. 1 Juni Tahun 2013.

Gambaran Lokasi Penelitian Tahun 2014 Google Earth 2014.

Jokowinarno, Dwi. 2011. Mitigasi Bencana Tsunami Di Wilayah Pesisir Lampung. Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Nanin, Sugito Trianawati. 2008. Tsunami. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.

Lokasi Penelitian Kabupaten Aceh Jaya Google Earth 2014.

Rachman, Achmad, dkk. 2008. Dampak Tsunami Terhadap Sifat-Sifat Tanah Pertanian di NAD dan Strategi Rehabilitasinya. Jurnal tanah dan iklim no. 28/2008.

Tim Nasional Penanggulangan Bencana Alam Aceh. 2005. Kerusakan materil dan lahan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). 8 Februari 2005.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Jurnal Penanggulangan Bencana Volume 3 Nomor 1, Juni 2012.

UNICEF. 2008. https://www.unicef.org/indonesia/id/UNICEF_Tsunami_Response_Brief_-_Bahasa_Indonesia.pdf.