PENGARUH POC CAMPURAN LIMBAH IKAN DAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA FASE PRE NURSERY
Abstract
Permasalahan produktivitas kelapa sawit disebabkan banyaknya kelapa sawit yang sudah berumur di atas 25 tahun sehingga tanaman kelapa sawit kurang produktif. Upaya menjaga produktivitas tanaman di perkebunan kelapa sawit dilakukan dengan menyediakan bibit berkualitas. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi POC campuran limbah ikan dan air cucian beras terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Percobaan telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2022 di Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan adalah konsentrasi POC campuran limbah ikan laut dan air cucian beras terdiri dari 8 konsentrasi. Perlakuan tersebut diulang 4 kali sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Pengamatan yang dilakukan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot pertambahan bibit, warna daun, dan normalitas bibit. Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa: POC campuran air limbah ikan dan air cucian tidak dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery kecuali luas daun dengan konsentrasi 15%, diameter batang dengan konsentrasi 15%, dan bobot pertambahan bibit dengan konsentrasi 15%.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta berada pada penulis