Pengaruh Dosis Tepung Cangkang Telur dan Konsentrasi Eco-enzyme Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Fase Pre Nursery
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara dosis pupuk tepung cangkang telur dan konsentrasi eco-enzyme terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Percobaan ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas PertanianUniversitas Tamansiswa Padang,Kelurahan Ampang, Kota Padang,dengan ketinggian tempat 7 mdpl. Percobaan dimulai dari Januari April 2024. Percobaan ini menggunakan RAL faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis tepung cangkang teluryang terdiri dari 4 taraf yaitu : 0, 2, 4, dan 6 g/polibeg. Faktor kedua adalah konsentrasi eco-enzyme yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 0, 2, 4 ml/l, dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisismenggunakan sidik ragam dan DNMRTpada taraf 5%. Hasil percobaan diperoleh interaksi tepung cangkang telur dan konsentrasi eco-enzyme berpengaruh pada panjang akar, bobot tajuk, dan normalitas bibit. Faktor dari tepung cangkang telur berpengaruh pada jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar, dan faktor dari konsentrasi eco-enzyme berpengaruh pada panjang akar dan bobot tajuk.Interaksi terbaik diperoleh pada dosis tepung cangkang telur 6 g/polibeg dan konsentrasi eco-enzyme 4 ml/L.
References
Alfandi, A. L. (2016). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Urea Pada Beberapa Galur Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Okra (Abelmoschus esculentus).
Asra, G., Simanungkalit., T., dan Rahmawati, N. (2015). Respons pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan zeolit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Agroekoteknologi. 3(1), 416-426.
Arifin, L. W., Syambarkah, A., Purbasari, H. S., Ria, R., & Puspita, V. A. (2009). Introduction of eco-enzyme to support organic farming in Indonesia. Asian Journal of Food and Agro-Industry, 2(Special Issue).
Ariati, P. E. P. (2017). Produksi beberapa tanaman sayuran dengan sistem vertikultur di lahan pekarangan. Jurnal Agrimeta, 7(13).
Ariyanti, M., Rosniawaty, S., & Utami, H. A. (2018). Pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan pemberian kompos blotong disertai dengan frekuensi penyiraman yang berbeda di pembibitan utama. Kultivasi, 17(3), 723–731.
Andhika, R., Hastuti, P. B., & Syah, R. F. (2023). Pemanfaatan Eco Enzym dan Pupuk P Terhadap Pertumbuhan dan Nodulasi Mucuna bracteata. Journal of Sustainable Research In Management of Agroindustry (SURIMI), 3(1).
Alvi, B., Ariyanti, M., & Maxiselly, Y. (2018). Pemanfaatan beberapa jenis urin ternak sebagai pupuk organik cair dengan konsentrasi yang berbeda pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) di pembibitan utama. Kultivasi, 17(2), 622-627.
Alhrout, H. H. (2017). Response of growth and yield components of sweet pepper to tow different kinds of fertilizers under green house conditions in Jordan. J. Agric. Sci, 9(10), 265-276.
Badan Statistik Sumatera Barat. (2021). Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kelapa Sawit Pada Kota dan Kabupaten, diakses dari http://www.bps.go.id tanggal 30 Mei 2022.
Buana, A., Rosmayati, & Khairunnisa. (2019). Uji Pertumbuhan Beberapa Varietas Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan Metode Hidroponik di Pre Nursery. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 7(1), 169–175.
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistical Yearbook of Indonesia 2015 : Produksi, Produktivitas, dan Luas Tanaman Perkebunan Indonesia. Halaman 183.
Dharmayanti, N. K. S. A., Sumiyati, S., & Yulianti, N. L. (2021). Pengaruh Pemberian Aerasi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik Rakit Apung (Floating Raft Hydroponic System). Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 10(1), 121.
Erythrina. (2016). Bagan Warna Daun: Alat untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Nitrogen pada Tanaman Padi. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 35(1), 1.
Effendi, R., & Widanarko, A. (2011). Buku Pintar Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan, 296.
Effendi, Z. (2017). Perancangan Green Polibeg dari Limbah Kelapa Sawit sebagai Media Pembibitan Pre Nursery Tanaman Kelapa Sawit (Elai guineensis Jacq). Agrosamudra. Jurnal Penelitian, 4(2), 22-29.
Fajri, I. A., Elvis, P. A., Fitri, S. R., Sari, D. P., & Karlinda, A. E. (2022). Mengenal Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Di Kampung Tematik Kelurahan Andalas. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 948-951.Lubis, M. F. H., Ginting, C., dan Himawan, A. 2018. “Pengaruh Macam Dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery.” Jurnal Agromast 2(3(2);):1–5.
Gunawan, R., Astuti, Y. T. M., & Parwati, W. D. U. (2022). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery Pada Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran. In prosiding seminar nasional instiper (Vol. 1, No. 1, pp. 65-78).
Hartanto, H. (2011). Sukses Besar Budidaya Kelapa Sawit. Citra Median Publishing Yogyakarta.
Haryanti, S. (2017). Respon Pertumbuhan Jumlah dan Luas Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth) pada Tingkat Naungan yang Berbeda. Buletin Anatomi Fisiologi, XVI(2), 20–26.
Hendarto, K., Widagdo, S., Ramadiana, S., & Meliana, F. S. (2021). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk NPK dan Jenis Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). Jurnal Agrotropika. 20(2); 110-119.
Hartatik, W., Dan Setyorini, D. (2012). Pemanfaatan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman. Badan Penelitian Litbang Pertanian Balai Penelitian Tanah. Bogor, 571-582.
Illahi, A. K., Kurniasih, D., Sari, D. A., & Karmaita, Y. (2023). Uji Perkecambahan Benih Kultivar Padi Lokal Asal Sumatera Barat. SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural), 4(2), 193-198.
Lubis, R. E., & Agus Widanarko, S. P. (2011). Lingga, P. dan Marsono. 2003. PetunjukPenggunaan Pupuk. Jakarta:Penebar Swadaya.
Lubis, N., Wasito, M., Marlina, L., Girsang, R., & Wahyudi, H. (2022). Respon Pemberian Ekoenzim dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 25(2), 107-115.
Mukherjee, S., Ray, S., & Thakur, R. S. (2009). Solid lipid nanoparticles: a modern formulation approach in drug delivery system. Indian journal of pharmaceutical sciences, 71(4), 349.
Millenia, S. M. (2022). uji potensi eco-enzyme terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (brassica rapa l.) dengan menggunakan teknik hidroponik (doctoral dissertation, fkip unpas).
Nazim, F. Meera, V. (2017).Comparison of treatment of greywater using garbage enzyme and citrus enzyme. International Journal of Innovative research in Science, Engineering and Technology, 6(4): 49-54.
Putri, N. M. L. K., Parmiti, D. P., & Sudarma, I. K. (2019). Pengembangan video pembelajaran dengan bahasa isyarat berbasis pendidikan karakter pada siswa kelas V di SDLB-B Negeri I Buleleng tahun pelajaran 2017/2018. Jurnal EDUTECH Undiksha, 7(2), 81-91.
Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat Eco-Enzyme pada Lingkungan Hidup serta Workshop Pembuatan Eco-Enzyme. Darmacitya?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 21–29.
Pahan, Iyung. (2012). Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rangkuti, K., Ardilla, D., & Ketaren, B. R. (2022). Pembuatan Eco-enzyme Dan Photosynthetic Bacteria ( Psb ) Sebagai Pupuk Booster Organik Tanaman. JJM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3076–3087.
Sunarko, I. (2014). Budi Daya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan. AgroMedia.
Siahaan, A. L. P., Ginting, C., & Parwati, W. D. U. (2024). Pengaruh Macam Pupuk dan Dosis Cangkang Telur terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Main Nursery. AGROFORETECH, 2(1), 55–60. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1068.
Sanuriza, I. I., & Risfianty, D. K. (2020). Limbah Cangkang Telur Ayam Ras (Gallus Domesticus) Sebagai Bahan Pupuk Untuk Memperbaiki Sifat Kimia Tanah. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 8(2), 67-73.
Sutanto, R. (2006). Penerapan Pertanian Organik pemasyarakatan dan pengembangannya. Kanisius.
Syafruddin, S., Nurhayati, N., & Wati, R. (2012). Pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung manis. Jurnal Floratek, 7(1), 107-114.
Suhastyo, A. A. (2019). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 6(2), 60-64.
Siregar, C., Mindalisma, M., & Fauziah, D. N. (2023). Perbaikan P Tersedia Tanah Inceptisol dengan Pemberian Pupuk Guano dan Poc Limbah Sayuran Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.).Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 11(3), 137-152.
Septiani, U., Najmi, N., & Oktavia, R. (2021, October). Eco Enzyme: Pengolahan sampah rumah tangga menjadi produk serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).
Setiawan, B., Wirda, Z., Nasruddin, N., Hafifah, H., & Safrizal, S. (2022). Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) dengan Dosis dan Cara Aplikasi Tepung Cangkang Telur Ayam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi, 1(1), 1-5.
Wahyudi, C. (2017). Pengaruh kombinasi takaran dan waktu pemupukan pupuk cangkang telur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Tasikmalaya
Waruwu, F., Simanihuruk, B. W., Prasetyo, P., & Hermansyah, H. (2018). Pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery dengan komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk cair azolla pinnata berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 7-12.
Yusuf, R., & Fajri, I. (2022). Differences in behavior, engagement and environmental knowledge on waste management for science and social students through the campus program. Heliyon, 8(2).
Zein, Z., Putro, G. E., & Pamungkas, S. S. T. (2022). Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Ayam sebagai Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan dan Karakter Morfologi Mucuna bracteata. Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian, 18(1), 1-

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.