SUBSTITUSI LEGUMINOSA INDIGOFERA DALAM PEMBUATAN SILASE RUMPUT PAKCHONG TERHADAP KUALITAS ZAT-ZAT MAKANAN (BK, BO, BETN DAN AIR)
Abstract
Silase merupakan hijauan pakan ternak yang diawetkan secara anaerob. Tujuan produksi silase adalah untuk menyediakan pakan yang stabil dengan bahan kering, energi, dan nutrisi lain yang mudah dicerna dibandingkan dengan tanaman segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) dan Kadar Air silase rumput Pakchong yang telah disubstitusikan dengan dengan leguminosa Indigofera zollingeriana.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023-Januari 2024 di Jl. Delima Raya No. 33 Padang dan dianalisa di Laboratorium Nutrisi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu P1 = Rumput Pakchong 100% + Tepung jagung 6%, P2 = Rumput Pakchong 90% + Indigofera 10% + Tepung jagung 6%, P3 = Rumput Pakchong 80% + Indigofera 20% + Tepung jagung 6%, P4 = Rumput Pakchong 70% + Indigofera 30% + Tepung jagung 6%. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) dan Kadar Air silase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa substitusi leguminosa Indigofera zollingeriana memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) dan Kadar Air silase rumput Pakchong. Substitusi Leguminosa Indigofera zollingeriana sampai level 30% dalam pembuatan silase rumput Pakchong menghasilkan silase yang baik dilihat dari kandungan BK, BO, dan BETN,ditemukan nilai BK sebesar 28,45%, BO 90,39%, BETN 38,34%, dan kadar air 71,53%

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.