EVALUASI FISIK RANSUM TERNAK AYAM KUB DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Abstract
Ayam KUB adalah salah satu ayam yang merupakan hasil seleksi 6 generasi, keunggulan ayam KUB adalah pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan ayam kampung lainnya. Ayam KUB tidak akan berproduksi dengan baik, apabila beberapa aspek pemeliharaan seperti pakan, pembibitan dan tatalaksana pemeliharaan tidak diperhatikan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana Evaluasi Fisik Ransum Ternak Ayam KUB di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi fisik ransum ternak ayam KUB di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode Survey dengan teknik deskripsi dokumentasi, wawancara, dan mengambil sampel ransum yang diformulasi oleh peternak. Evaluasi ransum ayam KUB peternak Rayan, kelompok Tanjung Indah Sejahtera dan Peternak Egi Nurdiansyah disimpulkan bahwa kualitas ransum masing peternak berbeda sangat nyata terhadap tesktur, bau, warna ransum. Uji t yang telah dilakukan didapatkan bahwa Hasil analisis t bahwa Perbandingan Tekstur ransum ayam peternak Rayan dengan tekstur ransum Tanjung Indah Sejahtera rataan nya 0,015, Uji t 0,053 ini menunjukan yang tidak nyata (P>0,05). Sedangkan tekstur Ransum peternak Rayan banding Tekstur ransum peternak Egi memperlihatkan yang berbeda tidak nyata (P>0,05) sementara Uji t tektstur ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera banding Tekstur ransum Egi di dapatkan berbeda hasil tidak nyata (P>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tektur ransum antar peternak ayam KUB menunjukkan yang tidak nyata, ini disebakan bahan penyusun ransum dan komposisi bahan penyusun hampir sama yang terdiri dari jagung, dedak, konsentrat dengan komposisi 1:1:2. Hasil analisis Uji t bahwa Warna ransum peternak Rayan bandingkan Warna ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera memperlihatkan yang sangat nyata (P< 0,05). Sementara Warna ransum peternak Rayan bandingkan Warna ransum peternak Egi memperlihatkan yang nyata (P<0,05), dan Warna ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera bandingkan Warna ransum peternak Egi memperlihatkan berbeda tidak nyata (P>0,05). Hal ini memperlihatkan bahwa warna ransum peternak Rayan berwarna lebih cerah yaitu kuning sementara ransum peternak kelompok tanjung berwarna kuning kecoklatan tetapi ransum peternak egi berwarna kecoklatan. Warna suatu ransum akan di pengaruhi oleh warna bahan penyusun ransum tersebut. Semakin gelap warna bahan penyusun ransum mengakibatkan ransum juga berwarna gelap. Hasil analisis Uji t didapat bahwa bau ransum peternak Bau Rayan banding Bau ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera memperlihatkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,05). Sedangkan Bau Ransum peternak Rayan bandingkan bau ransum peternak Egi memperlihatkan yang berbeda tidak berbeda nyata (P>0,05). Bau Ransum peternak kelompok Tanjung Indah Sejahtera bandingkan Bau ransum peternak Egi memperlihatkan berbeda sangat nyata (P<0,05). Hal ini memperlihatkan bahwa bau ransum peternak Rayan dan peternak Egi memperlihatkan yang sangat nyata sedangkan peternak kelompok tanjung memperlihat yang tidak nyata. Ini disebabkan bau masing-masing bahan penyusun ransum juga berbeda.
References
Dameanti, F. N. A. E. P., Firdaus, M. A., Titisari, N., Aditya, S., & Guritno, I. (2020). The Effect of Environmental Factors on The Productivity of Kampong Chicken Eggs Balitbangtan (KUB) Layer Phase. Jurnal Medik Veteriner, 3(2), 166–172. https://doi.org/10.20473/jmv.vol3.iss2.2020.166-172
Hamdam et al. (2022). Penampilan Ayam Kub Yang Diberi Pakan Ampas Tahu Dan Dedak Padi Fermentasi. 3, 18–19.
Ilhamsyah, R. B., Ruswanto, A., & Widyowanti, R. A. (2023). Pembuatan Ransum Ayam Kampung Unggulan Balitnak ( KUB ) dari Bungkil Inti Sawit. 2(01), 15–22. https://doi.org/10.55180/biofoodtech.v2i01.370
Khalil, & S, A. (2007). Studi Komposisi Mineral Tepung Batu Bukit Kamang Sebagai Bahan Baku Pakan Sumber Mineral. Media Peternakan, 30(1), 18–25.
Kupang, D. K. (2008). Evaluasi Cemaran Aflatoksin B1 pada Pakan Ayam Pedaging Komersial. 2, 89–101.
Leaf, M., Moringa, M., Supplementation, L., Performance, C., & Quality, P. (2023). Evaluasi Suplementasi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera L .) terhadap Performa , Kualitas Fisik , Vitamin A. 21(3), 180–187.
Lupita, M., Tantalo, S., & Nova, K. (2017). Performa Ayam Kub (Kampung Unggul Balitnak) Periode Grower Pada Pemberian Ransum Dengan Kadar Protein Kasar Yang Berbeda. Riset Dan Inovasi Peternakan, 1(3), 36–41.
Mudirman, A. F., Mahmud, A. T. B. A., & Rab, S. A. (2019). Uji Organoleptik Persilangan Ayam Kampung Broiler dengan Kepadatan Kandang yang berbeda. Jurnal Ternak, 10(2), 60–63. https://doi.org/10.30736/jy.v10i2.51
Multida, I., Sari, M., Nurlita, S., & Sudrajat. (2019). Pengaruh Penambahan Feses Ayam Dalam Ransum Terhadap Peningkatan Bobot Badan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (Ayam KUB). Jurnal Peternakan, 1(2), 3.
Pemberian, P., Mengandung, R., Padi, D., Terhadap, F., Fisik, K., Kimia, D. A. N., Ayam, D., Effect, T. H. E., Use, O. F., Ration, O. F., Brand, R., On, F., & Physical, T. H. E. (2022). The Effect Of Use Of Ration Rice Brand Fermented On The Physical. 10, 65–70.
Pengkajian, B., Pertanian, T., Tengah, J., Hidayah, R., & Ambarsari, I. (2019). Kajian Sifat Nutrisi , Fisik dan Sensori Daging Ayam KUB di Jawa Tengah Study of Physical , Nutritional and Sensory Properties KUB Chicken Meat in Central Java Pendahuluan Ayam KUB adalah ayam Kampung Unggul Badan Litbang Pertanian yang merupakan hasil se. 21(2), 93–101. https://doi.org/10.25077/jpi.21.2.93-101.2019
Rajulani, C., & Bahri, S. (2022). Yang Diberi Ampas Tahu Fermentasi Menggunakan Microbacter Alfaafa-11. 1(2), 81–86.
Saelan, E., Sulasmi, Utami, S., & Salim, M. A. (2023). Performa Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) Dengan Penambahan Dedak Fermentasi Dalam Ransum The Performance of Kampung Unggul Balitnak (KUB) Chickens With Dietary Addition of Fermentation Brain. AGRIVET Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 11(01), 7–12. https://doi.org/10.31949/Agrivet/V11i1.5224
Salsabila, A. T., Wardhani, R. M., & Chodijayanti, A. (2021). Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Penetapan Kadar Aflatoksin B1 , B2 , G1 , dan G2 pada Olahan Kacang Tanah dengan Metode HPLC. 16(2), 1–11.
Sami, A. (2019). Efisiensi Pakan Dan Pertambahan Bobot Badan Ayam Kub Yang Diberi Fitobiotik Dengan Berbagai Konsentrasi. Jurnal Galung Tropika, 8(2), 147–155.
Soeprajogo, M. P., & Ratnaningsih, N. (n.d.). Perbandingan Dua Rata-Rata Uji-T.
Wahyuni, D., & Cahya, I. (2022). Karakteristik Sensoris Daging Ayam Kampung Unggul Balitnak ( KUB ) yang Diberi Tepung Daun Katuk ( Sauropus androgynus ) dalam Ransum. 22(2), 223–228.
Wempi, G., Surya, D., Novitasari, R., & Fitrianingtyas, D. (2019). Riview : Evaluasi Ayam Kampung Unggul Balitbangtan ( KUB ) Di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa. 68–72.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.