Peran Komoditi Pajale (Padi, Jagung, Kedelai) dalam Pembangunan Daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Pemerintahan era Joko Widodo berupaya meningkatkan swasembada tiga komoditi pangan dengan mengeluarkan program Upaya Khusus Percepatan Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai atau yang dikenal dengan UPSUS PAJALE. Pemerintah daerah tentu dilibatkan dalam rangka mencapai swasembada pangan. Karena adanya program tersebut akan berdampak pada peningkatan produksi komoditi sehingga mampu menggerakan perekonomian daerah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi Daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang menjadi basis komoditi pajale, (2) Menganalisis spesialisasi dan lokalisasi dari komoditi pajale setiap daerah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, (3) Mengidentifikasi komoditi prioritas setiap daerah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan untuk seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan pendekatan deskriptif kuantitatif di mana data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dari hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Hanya satu kabupaten yang menjadi basis untuk komoditi pajale yaitu Kabupaten Solok Selatan, (2) Tidak ada satu pun kabupaten yang terspesialisasi dan terlokalisasi komoditi pajale, artinya komoditi pajale tersebar secara merata di setiap daerah kabupaten, (3) Komoditi padi menjadi prioritas pengembangan di Kabupaten Solok, Sijunjung, dan Padang Pariaman. Komoditi jagung hanya diprioritaskan di Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan tidak ada satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang bisa diprioritaskan untuk mengembangkan komoditi kedelai.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta berada pada penulis