KETERSEDIAAN HARA POSFOR DENGAN PENAMBAHAN BIOCHAR PADA ENTISOL PESISIR PANTAI
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh biochar yang tepat agar dapat menyediakan unsur posfor pada tanah Entisol pesisir pantai. Penelitian ini telah dilaksanakan Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dan analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Teknik Lingkungan Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan (O) 0 % Biochar tempurung kelapa + 0 % Kompos titonia, (A) 75 % Biochar tempurung kelapa + 25 % Kompos titonia, (B) 50 % Biochar tempurung kelapa + 50 % Kompos titonia, (D) 25 % Biochar tempurung kelapa + 75 % Kompos titonia. Pengamatan dilakukan terhadap Posfor (P-tersedia) pada tanah menggunakan metode Bray 2 dan pH tanah menggunakan metode elektroda gelas pH meter. Pengamatan dilakukan terhadap tanah awal dan tanah setelah inkubasi dengan biochar. Dari hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan terhadap pospor dengan penggunaan biochar terhadap tanah Entisol dari 2,428 ppm menjadi 2,813 ppm pada perlakuan 75 % Biochar tempurung kelapa + 25 % Kompos titonia.
References
Desyrakhmawati, L., M. Melati, Suwarto, dan W. Hartatik. 2015. Pertumbuhan Tithonia diversifolia dengan dosis pupuk kandang dan jarak tanam yang berbeda. J. Agron. Indonesia 43(1):72-80.
Fauzi, Y., Susilo, B. and Mayasari, M. (2009) ‘Analisis Kesesuaian Lahan Wilayah Pesisir Kota Bengkulu Melalui Perancangan Model Spasial dan Sistem Informasi Geografis (SIG)’, Forum Geografi, 23(2), pp. 101–111.
Guzali., Adiwirman and Wawan. 2016. Pengunaan Biochar Berbahan Baku Tempurung Kelapa dan Pelepah Sawit pada Pembibitan Utama Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Medium Gambut. Program Studi Master Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Riau. JurnalAgrotek. Trop. 5 (2): 55-61.
Herman, W., Resigia, E. and Syahrial (2018) ‘Formulasi Biochar dn Kompos Titonia Terhadap Ketersediaan Hara Tanah Ordo Ultisol’, Jurnal Galung Tropika, 7(April), pp. 56–63.
Maroeto and Sasongko, P. E. (2004) ‘Alternatif Pemilihan Tanaman Pangan pada Lahan Pesisir dengan Pendekatan Evaluasi Tingkat Kesesuaian Lahan, di Daerah Kabupaten Sidoarjo’, 4(1), pp. 30–40.
Widiwurjani dan H. Suhardjono. 2006. Respon dua varietas sawi terhadap pemberian biofertilizer Tithonia (Tithonia diversifolia) sebagai pengganti pupuk anorganik. Prosiding Seminar Nasional Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor, 1-2 Agustus 2006.
Siringoringo, H.H. dan Siregar, C.A. 2011. Pengaruh Aplikasi Arang Terhadap Pertumbuhan Awal Michelia Montana Blume Dan Perubahan Sifat Kesuburan Tanah Pada Tipe Tanah Latosol. Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor.
Suhartana (2006) ‘Pemanfaatan Baku Arang Aktif Dan Aplikasinya Untuk Penjernihan Air Sumur Di Desa Belor’, Berkala Fisika, 9(3), pp. 151–156. Available at: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=22334&val=1288.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.