PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DI MAIN NURSERY SEBAGAI RESPON TERHADAP PUPUK ABU CANGKANG SAWIT DAN KOMPOS TONGKOL JAGUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara dosis pupuk abu cangkang sawit (ACS) dan kompos tongkol jagung (KTJ) pada pertumbuhan bibit kakao di main nursery. Percobaan telah dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Tamansiswa, Kelurahan Ampang Kota Padang dengan ketinggian 10 m dpl dari bulan November 2020 - Februari 2021. Perlakuan terdiri dari dua faktor, yakni dosis pupuk ACS terdiri empat taraf yaitu: 0, 100, 200, dan 300 g/polibeg dan dosis KTJ terdiri tiga taraf yaitu: 0, 200, dan 400 g/polibeg. Selanjutnya kombinasi perlakuan ditempatkan pada RAL dengan 3 ulangan. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji DNMRT taraf 1% dan atau 5%. Hasil percobaan diperoleh bahwa terjadi interaksi antara ACS dan KTJ hanya pada parameter ILD, dengan dosis optimum 200 g ACS/polibeg dan 200 g KTJ/polibeg. Parameter pertumbuhan lainnya seperti pertambahan bobot dan SRR hanya dipengaruhi oleh dosis pupuk KTJ, dengan dosis optimum 200 g KTJ/polibeg. Namun pada akhir pengamatan semua bibit kakao pada semua perlakuan masuk kategori bibit siap salur. Untuk menghasilkan bibit kakao yang lebih berkualitas maka perlu diberi pupuk ACS dengan dosis 200 g/polibeg atau pupuk KTJ dengan dosis 200 g/polibeg.
References
Abdillah, M. H. (2018). Pengaruh Abu Boiler Pembakaran Batubara Terhadap Sifat Fisika-Kimia Tiga Tipologi Lahan Rawa. Agrisains, 4(1), 5–10. https://ejournal.polihasnur.ac.id/index.php/ ags/article/download/279/290
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. PT Rineka Cipta.Jakarta.
Anwar, K., S. Sabiham, B. Sumawinata, A. Sapei, dan T. A. (2006). Pengaruh Kompos Jerami terhadap Kualitas Tanah, Kelarutan Fe 2+ dan SO 42- serta Produksi Padi pada Tanah Sulfat Masam. Jurnal Tanah dan Iklim, 24, 29–39.
BPS. 2018. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian. 2013. Statistik Perkebunan Indonesia. Direktorat Jendral Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta. 19p.
Elia, I., Mukhlis, M., & Razali, R. (2015). Kajian Pemanfaatan Konsentrat Limbah Cair dan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Unsur Hara Tanah Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), 106461. https://doi.org/10.32734/jaet.v3i4.11803
Elisa. 2014. Pembungaan. www.elisa1.ugm.ac.id/files/2014.yeni_wn.../IIkualitas %20dan %20prod-bunga3.doc. Diakses 16 Oktober 2021
Fitria E. 2015. Pemanfaatan limbah kulit kakao untuk pakan ternak. Aceh. http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/667- pemanfaatan-limbah-kulit-kakao-untuk-pakan-ternak. [19 Oktober 2015].
Haitami, A., & Wahyudi, W. (2019). Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Plus (Kotakplus) dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Ultisol. Jurnal Ilmiah Pertanian, 16(1), 56–63. https://doi.org/10.31849/jip.v16i1.2351
Indrawan, I., A. Kusumastuti, dan B. U. (2015). Pengaruh Pemberian Kompos Kiambang dan Pupuk Majemuk pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L .). Jurnal AIP, 3(1), 47–58.
Kurniawan, E., Murniati, A. (2016). Pengaruh Formulasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays. L var Saccarata Sturt). Jom Faperta, 3(1).
Lada, Y. G. dan N. S. P. (2019). Studi Pemanfaatan Pupuk Abu Boiler pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agercolere, 1(1), 25–29. https://doi.org/10.37195/jac.v1i1.60
Marviana, D. D., Utami, L. B., Iii, K., & Soepomo, J. P. (2014). Respon Pertumbuhan Tanaman Terung (Solanum melongena L .) terhadap Pemberian Kompos Berbahan Dasar Tongkol Jagung dan Kotoran Kambing Sebagai Materi Pembelajaran Biologi Versi Kurikulum 2013. Jurnal Jupemasi-Pbio, 1(1), 161–166.
Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta. 60p.
Nurhayati, C. (2019). Pemanfaatan Limbah Lumpur Aktif Padat dan Abu Cangkang Sawit Industri Crumb Rubber untuk Pupuk Organik dengan Penambahan Mikroba. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 30(1), 77. https://doi.org/10.28959/jdpi.v30i1.5194
Ovender, F., Hartawan, R., & Marwan, E. (2021). Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Kompos Limbah Kelapa Sawit. Jurnal Media Pertanian, 6(2), 57. https://doi.org/10.33087/jagro.v6i2.118
Rinsema. W. T. 2003. Pupuk dan Carah Pemupukan. Bharata Karya Aksana Jakarta
Raharjo, K. T. P., & Takaeb, R. (2020). Pengaruh Modifikasi Media Arang Sekam dan Pemberian Teh Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Savana Cendana, 5(01), 1–5. https://doi.org/10.32938/sc.v5i01.733
Sitorus, S.R.P., Mulya, S.P., Iswati, A., Panuju, D.R., dan Iman, L. O. S. 2014. Teknik Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Berdasarkan Potensi Wilayah dalam Rangka Pengembangan Wilaya. Seminar Nasional ASPI 2014, Pekanbaru, 17-18 Oktober 2014 'Mengembangkan Kota dan Wilayah yang Tangguh dan Berkelanjutan. pp. 396–406
Susilawati, N., & Nurhayati, C. (2020). Pemanfaatan Limbah Kempaan Gambir, Abu Boiler Dan Sekam Padi Untuk Pupuk Organik. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 31(1), 26–33. https://doi.org/10.28959/jdpi.v31i1.6001
Suwarno, Lubis E, Hairmansis A, Santoso. 2009. Development of a package of 20 varieties for blast management on upland rice. In. Wang GL, Valent B (Eds). Advances in Genetics, Genomics and Control of Rice Blast Disease. Springer Netherlands.
Veranika, Nelvia, & Amri, A. I. (2019). Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Abu Boiler Di Lahan Gambut terhadap Pertumbuhan dan Produksi Semangka (Citrullus lanatus). Dinamika Pertanian, 34(1), 11–18. https://doi.org/10.25299/dp.2018.vol34(1).4076
Veronika, N., Dhora, A., & Wahyuni, S. (2019). Pengolahan Limbah Batang Sawit Menjadi Pupuk Kompos dengan Menggunakan Dekomposer Mikroorganisme Lokal (Mol) Bonggol Pisang. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 29(2), 154–161. https://doi.org/10.24961/ j.tek.ind.pert.2019.29.2.154
Wibowo, D.E. 2007. Analisa Kandungan Nilai Bakar Pada Bahan Bakar Limbah Padat Kelapa Sawit (Fiber, Shell dan Campuran Keduanya). Tesis. Universitas Muhammadiyah Malang.
Yusnaini. 2009. Pengaruh Jangka Panjang Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik Serta Kombinasi terhadap Perbaikan Tanah Masam Taman Bogo. Journal of Tropical Soils. 14(3): 253.
Yuwono, N.W. 2007. Unsur Hara dalam Tanah (Makro dan Mikro) [Internet]. [Diunduh 16 Oktober 2021]. Tersedia pada: www.nasih.staff.ugm.ac.id/.
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. PT Rineka Cipta.Jakarta.
Anwar, K., S. Sabiham, B. Sumawinata, A. Sapei, dan T. A. (2006). Pengaruh Kompos Jerami terhadap Kualitas Tanah, Kelarutan Fe 2+ dan SO 42- serta Produksi Padi pada Tanah Sulfat Masam. Jurnal Tanah dan Iklim, 24, 29–39.
BPS. 2018. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian. 2013. Statistik Perkebunan Indonesia. Direktorat Jendral Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta. 19p.
Elia, I., Mukhlis, M., & Razali, R. (2015). Kajian Pemanfaatan Konsentrat Limbah Cair dan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Unsur Hara Tanah Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), 106461. https://doi.org/10.32734/jaet.v3i4.11803
Elisa. 2014. Pembungaan. www.elisa1.ugm.ac.id/files/2014.yeni_wn.../IIkualitas %20dan %20prod-bunga3.doc. Diakses 16 Oktober 2021
Fitria E. 2015. Pemanfaatan limbah kulit kakao untuk pakan ternak. Aceh. http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/667- pemanfaatan-limbah-kulit-kakao-untuk-pakan-ternak. [19 Oktober 2015].
Haitami, A., & Wahyudi, W. (2019). Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Plus (Kotakplus) dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Ultisol. Jurnal Ilmiah Pertanian, 16(1), 56–63. https://doi.org/10.31849/jip.v16i1.2351
Indrawan, I., A. Kusumastuti, dan B. U. (2015). Pengaruh Pemberian Kompos Kiambang dan Pupuk Majemuk pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L .). Jurnal AIP, 3(1), 47–58.
Kurniawan, E., Murniati, A. (2016). Pengaruh Formulasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays. L var Saccarata Sturt). Jom Faperta, 3(1).
Lada, Y. G. dan N. S. P. (2019). Studi Pemanfaatan Pupuk Abu Boiler pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agercolere, 1(1), 25–29. https://doi.org/10.37195/jac.v1i1.60
Marviana, D. D., Utami, L. B., Iii, K., & Soepomo, J. P. (2014). Respon Pertumbuhan Tanaman Terung (Solanum melongena L .) terhadap Pemberian Kompos Berbahan Dasar Tongkol Jagung dan Kotoran Kambing Sebagai Materi Pembelajaran Biologi Versi Kurikulum 2013. Jurnal Jupemasi-Pbio, 1(1), 161–166.
Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta. 60p.
Nurhayati, C. (2019). Pemanfaatan Limbah Lumpur Aktif Padat dan Abu Cangkang Sawit Industri Crumb Rubber untuk Pupuk Organik dengan Penambahan Mikroba. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 30(1), 77. https://doi.org/10.28959/jdpi.v30i1.5194
Ovender, F., Hartawan, R., & Marwan, E. (2021). Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Kompos Limbah Kelapa Sawit. Jurnal Media Pertanian, 6(2), 57. https://doi.org/10.33087/jagro.v6i2.118
Rinsema. W. T. 2003. Pupuk dan Carah Pemupukan. Bharata Karya Aksana Jakarta
Raharjo, K. T. P., & Takaeb, R. (2020). Pengaruh Modifikasi Media Arang Sekam dan Pemberian Teh Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Savana Cendana, 5(01), 1–5. https://doi.org/10.32938/sc.v5i01.733
Sitorus, S.R.P., Mulya, S.P., Iswati, A., Panuju, D.R., dan Iman, L. O. S. 2014. Teknik Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Berdasarkan Potensi Wilayah dalam Rangka Pengembangan Wilaya. Seminar Nasional ASPI 2014, Pekanbaru, 17-18 Oktober 2014 'Mengembangkan Kota dan Wilayah yang Tangguh dan Berkelanjutan. pp. 396–406
Susilawati, N., & Nurhayati, C. (2020). Pemanfaatan Limbah Kempaan Gambir, Abu Boiler Dan Sekam Padi Untuk Pupuk Organik. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 31(1), 26–33. https://doi.org/10.28959/jdpi.v31i1.6001
Suwarno, Lubis E, Hairmansis A, Santoso. 2009. Development of a package of 20 varieties for blast management on upland rice. In. Wang GL, Valent B (Eds). Advances in Genetics, Genomics and Control of Rice Blast Disease. Springer Netherlands.
Veranika, Nelvia, & Amri, A. I. (2019). Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Abu Boiler Di Lahan Gambut terhadap Pertumbuhan dan Produksi Semangka (Citrullus lanatus). Dinamika Pertanian, 34(1), 11–18. https://doi.org/10.25299/dp.2018.vol34(1).4076
Veronika, N., Dhora, A., & Wahyuni, S. (2019). Pengolahan Limbah Batang Sawit Menjadi Pupuk Kompos dengan Menggunakan Dekomposer Mikroorganisme Lokal (Mol) Bonggol Pisang. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 29(2), 154–161. https://doi.org/10.24961/ j.tek.ind.pert.2019.29.2.154
Wibowo, D.E. 2007. Analisa Kandungan Nilai Bakar Pada Bahan Bakar Limbah Padat Kelapa Sawit (Fiber, Shell dan Campuran Keduanya). Tesis. Universitas Muhammadiyah Malang.
Yusnaini. 2009. Pengaruh Jangka Panjang Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik Serta Kombinasi terhadap Perbaikan Tanah Masam Taman Bogo. Journal of Tropical Soils. 14(3): 253.
Yuwono, N.W. 2007. Unsur Hara dalam Tanah (Makro dan Mikro) [Internet]. [Diunduh 16 Oktober 2021]. Tersedia pada: www.nasih.staff.ugm.ac.id/.
Published
2022-04-11
How to Cite
SUNADI, Sunadi Sunadi; UTAMA, M. Zulman Harja; ZULHAKIM, Zulhakim Zulhakim.
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DI MAIN NURSERY SEBAGAI RESPON TERHADAP PUPUK ABU CANGKANG SAWIT DAN KOMPOS TONGKOL JAGUNG.
Jurnal Embrio, [S.l.], v. 14, n. 1, p. 29-39, apr. 2022.
ISSN 2808-9766.
Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/embrio/article/view/749>. Date accessed: 27 apr. 2024.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta berada pada penulis
