PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AZOLLA MICROPHYLLA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMAN BURUNG PUYUH

  • Nurhaita Nurhaita Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung azolla microphylla dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum burung puyuh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah penggunaan tepung azolla microphylla yaitu, A= 0%, B= 2%, C= 4%, D= 6%, dan E=8%. Pakan yang digunakan terdiri dari jagung giling kuning, dedak padi, kosentrat ayam pedaging, tepung azolla microphylla, dan top-mix, dengan kandungan protein 23% dan energi metabolisme 2800 kkal/kg. Percobaan membutuhkan 200 ekor burung puyuh umur 15 hari, setiap unit percobaan berisi masing – masing dengan 10 ekor puyuh.  Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum (gram/ekor/hari), pertambahan bobot badan (gram/ekor/hari), dan konversi ransum.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung azolla microphylla dalam ransum burung puyuh berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Konsumsi ransum berkisar antara 16,45 sampai 16,79 (gram/ekor/hari), pertambahan bobot badan berkisar antara 3,73sampai 3,75 (gram/ekor/hari) dan konversi ransum berkisar antara 4,38 sampai 4,49. Hal ini menunjukkan pakan memiliki kualitas gizi dan palatabilitas yang hampir sama. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung azolla microphylla sampai level 8% dalam ransum tidak mempengaruhi performan burung puyuh.

References

Allama H, Sofyan O, Widodo E, Prayogi HS. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Ulat Kandang (Alphitobius Diaperinus) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. J. Ilmu-Ilmu Peternakan 22(3): 1-8.
Amalia, R. Muryani dan Isroli. 2017. Pengaruh penggunaan tepung azolla microphylla fermentasi pada pakan terhadap bobot dan panjang saluran pencernaan ayam kampung persilangan. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.
Badan Pusat Statistik. (2018). Ekonomi Indonesia Triwulan II-2018 Tumbuh 5,27 Persen.https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/08/06/1521/ekonomiindonesia-triwulan-ii-2018-tumbuh-5-27-persen.html diakses pada tanggal 15 Januari 2021
Djulardi A, Helmi M dan Suslina AL. 2006. Nutrisi AnekaTernak Dan Satwa Harapan. Andalas University Press. Padang.
Fahrudin, A., Wiwin, T., & Heni, I. (2016). Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Ransum Ayam Lokal Di Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Hazim, J. A., Razuki, W. M., Al-Hayani, W. K. and Al-Hassani, A. S. 2010. Effect of dietary linseed on egg quality of laying quail. Int J Poult Sci 9(6): 584-580.
Kardaya. 2005. Pengaruh Penaburan Zeolit Pada Lantai Litter Terhadap Presentase Dan Komponen Non Karkas Ayam Pedaging pada Kepadatan Kandang Berbeda. Jurnal Peternakan. Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau.
Laboratorium FPIK. 2021. Hasil analisis proksimat sampel bahan pakan,, Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institute Pertanian Bogor.
Mazi, K. Supartini, N, Dan Darmawan, H. 2013. Tingkat Konsumsi, Konversi dan Income Over Feed Cost pada Pakan Ayam Kampung Dengan Penambahan Enzim Papain.Fakultas Pertanian. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Mirzah. 2008. Pengaruh level penggantian tepung ikan dengan limbah udang yang diolah dengan filtrat air abu sekam dalam ransum ayam buras. Jurnal Peternakan Indonesia.
Nuraini, Sabrina dan S. A. Latif . 2012. Fermented Product by Monacus Purpureus in poultry diet effects on laying performance and egg quality. Pakistan Journal of Nutrition 11: 507-510.
Palupi, R., E. Sahara, dan Purwuto (2016). Level tepung kulit ubi kayu fermentasi dalam ransum terhadap performa produksi puyuh Umur 1 - 8 minggu. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 5(1):10-17.
Pt Japfacomfeed. 2018. Copyright. 2018 PT Japfa comfeed Indonesia Tbk. All Raights Reserved. [diakses 29 September 2021].
Qurniawan, A. 2016. Kualitas daging dan performa ayam broiler di kandang terbuka pada keting-gian tempat pemeliharaan yang berbeda di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. (Tesis).
SNI (Standar Nasional Indonesia) 01-3910-2006. 2006. Pakan Itik Bertelur (Duck Layer). Badan Standardisasi Nasional.
Sri Wedia Narulita, Zubaidah dan Filawati. 2018. Pengaruh Penggunaan Tepung Azolla (Azolla microphylla) Dalam Ransum Terhadap Bobot Badan Dan Umur Bertelur Sunarno. 2004. Potensi Burung Puyuh. Majalah Poultry Indonesia EdisiFebruarihal.61.
Supritjatna, E. U. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suryani. R,. 2015. Beternak Puyuh Di Perkarangan Tanpa Bau. Arcitra. Cetakan : 1 Yogyakarta.
Triyanto. 2007. Performa Produksi Burung Puyuh (Cortunix cortunix japonica) Periode Produksi Umur 6-13 Minggu pada Lama Pencahayaan yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Uzer, F., N. Iriyanti dan Roesdiyanto.2013.Penggunaan pakan fungsional dalam ransum ter-hadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ayam broiler. J. Ilmiah Peternakan. 1 (1): 282-288.
Varastegani A. and Dahlan I. 2014.Influence of dietary fiber levels on feed utilization and growth performance in poultry.J Anim. Pro. Adv., 4(6): 422-429.
Wheindrata, H.S. 2014. Panduan Lengkap Beternak Burung Puyuh Petelur. Lily Publisher. Yogyakarta.
Widyastuti, S. M. Mardiati, dan T. R. Saraswati.2012. Pertumbuhan puyuh (Coturnix coturnix japonica) setelah pemberian tepung kunyit (Curcuma longaL.) padapakan. Buletin Anatomi dan Fisiologis 22.2:12-20.
Wuryadi, Slamet. 2014. Beternak & Berbisnis Puyuh 3,5 Bulan Balik Modal. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Zainudin, S., dan Syahruddin, S., 2012. Pemanfaatan Tepung Keong Mas Sebagai Subsitusi Tepung Ikan Dalam Ransum Terhadap Performa Dan Produksi Telur Puyuh. Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.
Published
2023-04-30
How to Cite
NURHAITA, Nurhaita. PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AZOLLA MICROPHYLLA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMAN BURUNG PUYUH. Jurnal Embrio, [S.l.], v. 15, n. 1, p. 46-55, apr. 2023. ISSN 2808-9766. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/embrio/article/view/890>. Date accessed: 03 may 2024. doi: https://doi.org/10.31317/embrio.v15i1.890.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.