RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA PEMBERIAN EKOENZIM DAN PUPUK NPK

  • Neni Triana Dinas PertanianKaupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat
  • Milda Ernita Universitas Tamansiswa Padang

Abstract

Percobaan  dilakukan  pada lahan kering milik Kelompok Tani Murni Nagari Surantiah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, yang dilaksanakan mulai April sampai Juli 2023, dengan ketinggian 13mdpl. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui interaksi yang terbaik pemberian ekoenzim dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Untuk mengetahui konsentrasi terbaik ekoenzim terhadappertumbuhan dan hasil bawang merah. Untuk mengetahui dosis terbaik pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 3 taraf konsentrasi Ekoezim : 0 ml/L, 1 ml/L, dan 2 ml/L, faktor kedua yaitu 4 taraf dosis pupuk NPK : 0 %, 25 %, 50 %, dan 75 % dari rekomedasi 250 kg/ha, percobaan diulang 3 kali sehingga terdapat 36 petak percobaan. Data hasil pengamatan disidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan duncan’s multiple range test (DMRT) jika berpengaruh nyata pada taraf nyata 5% dan 1%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan  dapat disimpulkan : Tidak terdapat interaksi ekoenzim dan NPK dalam meningkatkanpertumbuhan dan hasil bawang merah. Terdapat konsentrasi ekoenzim terbaik untuk meningkatkanpertumbuhan dan hasil bawang merah. Terdapat dosis pupuk NPK terbaik untuk meningkatkanpertumbuhan dan hasil bawang merah.


 


The experiment was carried out on dry land belonging to the Nagari Surantiah Murni Farmers Group, Sutera District, Pesisir Selatan Regency, which was carried out from April to July 2023, at an altitude of 13 meters above sea level. Research Objectives: To determine the best interaction between providing ecoenzymes and NPK fertilizer on the growth and yield of shallots. To find out the best concentration of ecoenzymes for the growth and yield of shallots. To find out the best dose of NPK fertilizer for the growth and yield of shallots. The experiment used a completely randomized factorial design (CRD), with two factors. The first factor consists of 3 levels of ecozyme concentration: 0 ml/L, 1 ml/L, and 2 ml/L, the second factor is 4 levels of NPK fertilizer dosage: 0%, 25%, 50%, and 75% of the recommended 250 kg /ha, the experiment was repeated 3 times so that there were 36 experimental plots. The observational data was investigated for variance using the F test and continued with Duncan's multiple range test (DMRT) if it had a significant effect at the 5% and 1% significance levels. Based on the research that has been carried out, it can be concluded: There is no interaction between ecoenzymes and NPK in increasing the growth and yield of shallots. There is the best concentration of ecoenzymes to increase the growth and yield of shallots. There is the best dose of NPK fertilizer to increase shallot growth and yield.

References

Adi, 2015. Pengaruh Pupuk Kandang dan Takaran NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.). Skripsi. Bandar lampung: Universitas Lampung.
Ali, E., Talumingan, C., Pangemanan, P. A., dan Kumaat, R. M. 2015. Efisiensi pemasaran bawang merah di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. Agri-Sosioekonomi, 11(2A), 21-32.
Badan Pusat Satatistik Sumatera Barat. 2021, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Bawang Merah Kota dan Kabupaten, diakses dari http://www.bps.go.id tanggal 20 Oktober 2022.
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. 2019,. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas, diakses dari http://www.bps.go.id tanggal 20 Oktober 2022.
Brutu, H., Purba, N. P., dan Gultom, F. 2022. Pengaruh Pemberian Pupuk Ekoenzim Dan Phonska Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) Varietas Tajuk. Jurnal Agrotekda, 6(1), 40-50.
Dewi, N. 2012. Untung Segunung Bertanam Aneka Bawang. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat. 2016. Padang.
Elpira, E., Okalia, D., dan Marlina, G. 2022. Pengaruh Pemberian Biochar Sekam Padi Dan Pupuk NPK Phonska (15: 15: 15) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Tanah Ultisol. Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian. 11(2), 202-208.
Erythrina. 2010. Perbenihan dan budidaya bawang merah. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan dan Swasembada Beras Berkalanjutan di Sulawesi Utara. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Cimanggu. Bogor.
Fadli, 2015. Morfologi Pertumbuhan Bawang Merah Varietas Bima Brebes. Jakarta: PT. Radja Grafindo Parsada.
Fitria, R., Supriyono, S., dan Sudadi, S. 2017. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Garut (Maranta arundinacea) Terhadap Pembumbunan Dan Pemupukan Kalium. Agrotechnology Research Journal, 1(1), 46-50.
Gultom, F., Hernawaty, H., Brutu, H., dan Karo-karo, S. 2022. Pemanfaatan Pupuk Ekoenzim Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Darma Agung, 30(1), 142-159.
Gunawan, R. N. (2023). Pengaruh Formulasi Nutrisi Dan IntervalWaktu AliranTerhadap Pertumbuhan Tanaman Selada Red Romain (Lactuca sativa var. Longifolia) Secara Hidroponik (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).
Harahap, R., Gusmeizal, G., dan Pane, E. 2020. Efektifikatas Kombinasi Pupuk Kompos Kubis-Kubisan (Brassicaceae) dan Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang terhadap Produksi Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.). Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 2(2), 135-143.
Hasanah, Y. 2020. Eco enzyme and its benefits for organic rice production and disinfectant. Journal of Saintech Transfer, 3(2), 119-128.
Hutagalung, M., Yetti, H., & Silvina, F. (2017). Pengaruh Beberapa Pupuk Organik Dan Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) (Doctoral dissertation, Riau University).
Inaya, N., Armita, D., dan Hafsan, H. 2021. Identifikasi Masalah Nutrisi Berbagai Jenis Tanaman Di Desa Palajau Kabupaten Jeneponto. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 1(3), 94-102.
Irawan, S., Tampubolon, K., Elazhari, E., dan Julian, J. 2021. Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Organik Dari Air Kelapa Dan Molase, Nasi Basi, Kotoran Kambing Serta Activator Jenis Produk EM4. J-LAS (Journal Liaison Academia and Society), 1(3), 1-18.
Karomah, A. N. (2022). Pengaruh kombinasi pupuk organik cair (POC) limbah ampas tahu dan ab mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih (Allium sativum L.) varietas Tawangmangu dengan hidroponik sistem substrat (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Krisnawati, E., & Adirianto, B. (2019). Buku Ajar Teknologi Pemupukan Ramah Lingkungan.
Laila Y. 2017. Respon Pertumbuhan Dan Produks Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Kotoran Ayam Dan Pupuk Cair (POC) Bonggol Pisang [Skripsi]. Medan
Luta, D. A., Siregar, M., Syam, F. H., Feruzi, Y., dan Syafridawai, J. 2022. Efektivitas Pemberian Media Tanam dan Ekoenzim Pada Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). PROSIDING, 275-279.
Mahdia, A., Safitri, P. A., Setiarini, R. F., Maherani, V. F. A., Ahsani, M. N., dan Soenarno, M. S. 2022. Analisis Keefektifan Ekoenzim sebagai Pembersih Kandang Ayam dari Limbah Buah Jeruk (Citrus sp.). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 10(1), 42-46.
Manik, N., Sofian, A., dan Hariani, F. 2022. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk NPK 15-15-15 Phonska. Jurnal Agrofolium, 2(2), 173-181.
Manoppo, J.A., 2015. Pengaruh Pupuk Kandang dan Takaran Npk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Minda Baharu. 2018. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Ekoenzim. Universitas Riau Kepulauan Batam. Volume 2, No 1.
Mindalisma, M. 2022. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Putih dan Pupuk Anorganik NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 10(2), 106-114.
Nasution, L. 2022. Potensi Pengelolaan Nutrisi Tanaman Terpadu (PNTT) untuk Mengendalikan Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) pada Tanaman Kakao. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 15927-15936.
Ndiwa, A. S., Mau, Y. S., Oematan, S. S., & Arsa, I. G. A. (2023). Kajian Kebutuhan Pupuk Kompos Kotoran Sapi Dan Dosis NPK Manajen Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Varietas Lokal Sabu. Fruitset Sains: Jurnal Pertanian Agroteknologi, 10(6), 396-407.
Parwata, I. P., Ayuni, N. P. S., Widana, G. A. B., dan Suryaputra, I. G. N. A. 2021. Pelatihan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme bagi pedagang buah dan sayur di Pasar Desa Panji. Proceeding Senadimas Undiksha, 631-639.
Priyantono, E., A. Ete, Adrianton. 2013. Vigor Umbi Bawang Merah (Allium ascallonicum L.) Varietas Palasa dan Lembah Palu pada Berbagai Kondisi Simpan. e-J. Agrotekbis 1(1) : 8-16.
Rahmat R dan Herdi Yudiarachmat, 2017. Sukses Budidaya Bawang Merah Di Pekarangan Dan Perkebunan. Andi Offset: Yogyakarta.
Raksun, A., Japa, L., dan Mertha, I. G. 2019. Aplikasi pupuk organik dan NPK untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif melon (Cucumis melo L.). Jurnal Biologi Tropis, 19(1), 19-24.
Rizqullah, H., Sitawati dan B. Guritno. 2017. Pengaruh Macam dan Cara Aplikasi Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis. Produksi Tanaman, 5 (3): 387 – 389
Rochyani, N., Utpalasari, R.L. dan Dahliana, I. 2020. Analisis Hasil Konversi EcoEnzyme Menggunakan Nenas (Ananas comosus) dan Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Redoks. Vol. Vol.5 (2): 135 - 140.
Rosadi, A. P., Lamusu, D., dan Samaduri, L. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Jagung Bisi 2 Pada Dosis Yang Berbeda. Babasal Agrocyc, 1(1), 7-13.
Sahputra, H., Suswati, S., dan Gusmeizal, G. 2019. Efektivitas aplikasi kompos kulit kopi dan Fungi mikoriza arbuskular terhadap produktivitas jagung manis. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 1(2), 102-112
Saputra, K. H., dan Badal, B. 2022. Pengaruh Dosis Pupuk Npk (15: 15: 15) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Dengan Metode Sri (System Of Rice Intensification). Jurnal Research Ilmu Pertanian, 2(1), 79-88.
Setiawan, I. (2022). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok Dan NPK 16: 16: 16 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Di Tanah Gambut (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Sukawati, I. (2010). Pengaruh kepekatan larutan nutrisi organik terhadap pertumbuhan dan hasil baby kailan (brassica oleraceae var. Albo-glabra) pada berbagai komposisi media tanam dengan sistem hidroponik substrat.
Thirumurugan P. 2016. Production and analysis of enzyme bio-cleaners from fruit and vegetable wastes by using yeast and bacteria. Student project Report (D.O.Rc.No.1082/2015A; Project No: 28) submitted to Tamil Nadu State Council for Higher Education (TANSCHE), India pp: 4-6.
Utami, M. M. I. P., Astuti, A. P., dan Maharani, E. T. W. 2020. Manfaat Ekoenzim Dari Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Pengawet Buah Tomat Cherry. Edusaintek, 4.
Yuliono, A., Nurrahman, Y. A., Helena, S., & Safitri, I. (2021). Usaha Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Keterampilan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Cairan Enzim dari Limbah Organik Rumah Tangga di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara. Al-khidmah, 4(2), 41-47.
Published
2023-10-30
How to Cite
TRIANA, Neni; ERNITA, Milda. RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA PEMBERIAN EKOENZIM DAN PUPUK NPK. Jurnal Embrio, [S.l.], v. 15, n. 2, p. 23-42, oct. 2023. ISSN 2808-9766. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/embrio/article/view/928>. Date accessed: 29 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31317/embrio.v15i2.928.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.