PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS TINJA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI MAIN NURSERY

  • meriati meriati
  • Muhammad Sukron Hidayat Universitas Ekasakti
  • Bustari Badal Universitas Ekasakti

Abstract

Penelitian tentang Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Tinja Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main – Nursery telah dilaksanakan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, waktu penelitian dari bulan Mei 2019 sampai Juli 2019. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kompos tinja manusia yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian dalam bentuk percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 polybag tanaman sehingga terdapat 72 polybag. Sebagai perlakuan adalah A = Kontrol (Tanpa perlakuan kompos tinja), B = Media tanam (tanah : kompos) 9 : 1, C = Media tanam (tanah : kompos) 8 : 2, D = Media tanam (tanah : kompos) 7 : 3, E = Media tanam (tanah : kompos) 6 : 4, F = Media tanam (tanah : kompos) 5 : 5. Data hasil pengamatan yang diperoleh, dianalisis dengan uji lanjut Duncant’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kompos tinja manusia berpengaruh sangat berbeda nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, bobot segar bagian atas, bobot kering bagian atas, bobot segar akar, dan berbeda nyata terhadap bobot kering akar tetapi tidak berbeda nyata pada pertambahan diameter bonggol dan jumlah daun (helai).  Pemberian kompos tinja terbaik adalah perlakuan E Tanah : kompos Tinja (6 : 4).

References

Ahira, A. 2006. Mamfaat Pupuk Organik. http://id.wikipedia.org/wiki.artikel. [Diunduh 11 November 2019].
Azwar, A. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.
Direktorat Jendral Cipta Karya, 2018. Perencanaan Teknik Terinci Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Jakarta Selatan. 19 hlm.
Direktorat Jendral Perkebunan, 2017. Statistika Perkebunan Indonesia. Jakarta. 79 hlm.
Fauzi, Y. 2006. Kelapa Sawit. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Depok
Gardner, F. P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fifiologi Tanaman Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia. 428 hlm. (Terjemahan: S. Herawati).
Gusniwati, H. Salim, dan J. Mandasari. 2012. Kelapa sawit (Elais Guineensis Jaqc.) di pembibitan utama dengan perbedaan kombinasi pupuk cair nutrifarm dan Npkmg. Jurnal Pertanian, 1 (1) : 46-56.
Halim. 2012. Optimalisasi Dosis Nitrogen dan Kalium pada Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama. Thesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 62 hlm.
Imam, S. dan Y. E. Widyastuti. 1992. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan. Tanaman. PT Raja Garafindo. Jakarta.
Lubis, A. U. 2000. Kelapa Sawit; Teknik Budidaya Tanaman. Penerbit Sinar. Medan.
Luki, U. 2001. Pupuk dan Pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Padang. 67 hlm.
Mara, Duncan dan Caimcros, S. 1994. Pemanfaatan Air Limbah dan Ekskreta. ITB. Bandung.
Mangoensoekarjo, S. 2003. Manajemen Tanah dan Pemupukan Budidaya Perkebunan. Gajah Mada. University Press. Yogyakarta.
Pangaribuan, Y. 2001. Studi Karakter Morfofisiologi Tanaman Kelapa Sawit di Pembibitan terhadap Cekaman Kekeringan. Tesis Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Panggabean, P. dan Wardati. 2015. Pengaruh Pupuk Organic Cair Dan Pupuk Kompos Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Gueneensis Jacq.) Di Pembibitan Utama. JOM Faperta. 2 (2) : 1-7
Prawiranata, W. S, Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan (II). Departemen Botani. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Prawiranata, W. S, Harran dan P. Tjondronegoro. 1995. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan (II). Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rival, A. dan P. Levang. 2014. Palm Of Contro-verses: Oil Palm and Development Challenges. Bogor. Indonesia: CIFOR.
Sihotang, B. 2010. Budidaya Tanaman Seri Budidaya Kelapa Sawit:http://www.google.co.id/pdf. [Diunduh 05 Januari 2019].
Sriharti dan Salim T. 2010. Pemamfaatan Sampah Taman (Rumput-rumputan) untuk Pembuatan Kompos. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. ISSN 1693-4393. Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI. Yogyakarta.
Sutedjo, M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hlm.
Utami, S. Pinem, MI. Dan Syahputra. 2018. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh dan Bio Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Agrium. 21 (2) : 1-8
Widowati, Astutik, dan Elisabeth Nogo. 2007. Efisiensi Pemupukan K dengan Bokashi Tinja pada Cabai Besar. Jurnal Buana Sains. 7 (2) : 177-185.
Published
2021-11-01
How to Cite
MERIATI, meriati; HIDAYAT, Muhammad Sukron; BADAL, Bustari. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS TINJA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI MAIN NURSERY. Jurnal Embrio, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 10-19, nov. 2021. ISSN 2808-9766. Available at: <https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/embrio/article/view/706>. Date accessed: 20 apr. 2024.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.